IMPLEMENTASI PEMBERIAN INHALASI AROMATERAPI ESSENTIAL OIL PEPPERMINT UNTUK MENURUNKAN EMESIS GRAVIDARUM PADA NY. S DAN NY. L IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALIMANAN

Nurhaeni, Nurhaeni (2025) IMPLEMENTASI PEMBERIAN INHALASI AROMATERAPI ESSENTIAL OIL PEPPERMINT UNTUK MENURUNKAN EMESIS GRAVIDARUM PADA NY. S DAN NY. L IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALIMANAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

	Text (PERNYATAAN ORISINALITAS) Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (371kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) Lembar Pengesahan.pdf Download (282kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) Persetujuan Publikasi.pdf Download (188kB)
	Text (JUDUL) JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (318kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Morning sickness atau mual muntah di pagi hari mempengaruhi sekitar 80% ibu hamil. Angka kejadian emesis gravidarum di Indonesia sekitar 24,7% ibu hamil dan di Jawa Barat sebesar 17,1% (SKI, 2023). Di kota Cirebon, jumlah ibu hamil tercatat sebanyak 2.484 orang (Dinkes Kota Cirebon, 2024). Tujuan: Mengimplementasikan pemberian inhalasi aromaterapi essential oil peppermint pada pasien emesis gravidarum. Metode: Menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu dua klien ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah derajat sedang Intervensi dilakukan dengan pemberian inhalasi aromaterapi peppermint menggunakan diffuser, diberikan dua kali sehari selama 10 menit selama lima hari berturut-turut. Pengukuran intensitas mual muntah diukur menggunakan instrumen PUQE-24. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil : Skor PUQE-24 pada klien 1 menurun dari 7 (sedang) menjadi 3 (ringan) dan pada klien 2 menurun dari 8 (sedang) menjadi 4 (ringan). Kesimpulan: Tindakan inhalasi aromaterapi essential oil peppermint efektif dalam menurunkan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 Saran: Tindakan inhalasi aromaterapi essential oil peppermint diharapkan dapat digunakan dalam membantu menurunkan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Badriah, Badriah UNSPECIFIED UNSPECIFIED UNSPECIFIED Wahyuni, Santi UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Emesis gravidarum, Inhalasi Aromaterapi peppermint, PUQE-24, KTIKEP2025, KTIKEPCRB, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	CRBP NURHAENI NURHAENI
Date Deposited:	14 Jul 2025 01:48
Last Modified:	14 Jul 2025 01:48
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6335

Actions (login required)

View Item