Faizah, Farah Auliyatul (2022) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK USIA BAYI DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN: BRONKOPNEUMONIA DI RSUD ARJAWINANGUN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. LEMBAR PERNYATAAN ORSINALITAS.pdf Download (407kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (576kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (430kB) |
|
Text (JUDUL)
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (680kB) |
|
Text (BAB I)
5. BAB I.pdf Download (324kB) |
|
Text (BAB II)
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Struktur organ pernapasan anak masih pendek dan sempit, sehingga pathogen dapat dengan mudahnya masuk ke dalam saluran pernapasan. Penyakit yang paling sering menginfeksi adalah Bronkopneumonia, kasus Bronkopneumonia di dunia maupun di Indonesia sangatlah masif dikarenakan upaya dari keluarga adalah salah satu faktor dalam penanganan. Peradangan ini dapat menyerang satu lobus atau beberapa lobus kemudian anak yang terinfeksi akan memiliki sekresi yang berlebih namun susah dikeluarkan, adanya demam dan sesak napas. Tujuan: dari studi kasus ini adalah membantu mengeluarkan sekresi yang tertahan terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada anak usia bayi dengan diagnosa medis Bronkopneumonia di RSUD Arjawinangun Cirebon. Metode: karya tulis ilmiah ini menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan jumlah subyek sebanyak 2 responden yang diberi intervensi yaitu Fisioterapi dada. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: penelitian ini menunjukan bahwa penerapan setelah dilakukan fisioterapi dada selama empat hari terhadap pasien 1 dan pasien 2 menunjukan adanya perubahan kondisi tidak lagi sesak, frekuensi napas dan suara napas membaik, sekresi dapat dikeluarkan serta tanda-tanda vital membaik. Kesimpulan: Karakteristik anak terhadap bersihan jalan napas tidak efektif memiliki gejala demam tinggi, batuk berdahak, dahak tertahan dan sesak napas. Penerapan fisioterapi dada dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan keefektifan bersihan jalan napas terhadap anak. Saran: keluarga dapat melakukan fisioterapi dada secara mandiri sesuai leaflet yang diberikan saat anak mengalami sesak napas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bronkopneumonia, Bersihan jalan napas tidak efektif, Fisioterapi dada, Usia anak bayi, KTIkep2022 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Farah Auliyatul Faizah |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 08:41 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 03:16 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/626 |
Actions (login required)
View Item |