Nababan, Jessica esna Olivia (2025) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT TASIK MEDIKA CITRATAMA (TMC) KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORSINILITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (206kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (330kB) |
|
Text (HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS.pdf Download (271kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (177kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (55kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus dengue. Kasus DBD banyak terjadi pada masyarakat tanpa melihat umur. Pada tahun 2024 terdapat 1.562 kasus DBD dengan 5 kasus kematian di Tasikmalaya dan kasus DBD di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) pada tahun 2024 sebanyak 525 kasus. Pemberian terapi pengobatan yang tepat dapat membantu menurunkan resiko kematian akibat DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada pasien Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini yakni secara deskriptif kuantitatif menggunakan teknik purposive sampling secara retrospektif dengan melihat data Rekam Medik sampel sebanyak 84 pasien. Data dianalisis dengan tahap pengolahan data rekam medik berupa pengumpulan, memeriksa, tabulasi, input, kemudian pengolahan dan penyajian data yang ditampilkan dalam bentuk hasil persentase. Sesuai temuan penelitian, pasien DBD paling banyak dialami oleh perempuan yaitu sejumlah 56%, pada kategori usia dewasa 19-60 tahun sejumlah 42,6% serta lama rawat inap paling banyak 3 hari sejumlah 32,1%. Penggunaan obat untuk pasien DBD paling banyak yakni golongan analgetik dan antipiretik sebesar 18,5% dan cairan kristaloid sebesar 18%. Zat aktif yang paling banyak dipergunakan untuk terapi cairan yakni Ringer Laktat sejumlah 15,8% dan untuk terapi suportif yaitu Parasetamol tablet sebesar 13%. Bentuk sediaan yang sering dipergunakan yakni infus sebesar 30,8% serta rute pemberian yang banyak dipergunakan sediaan parenteral intravena sebesar 53,8%.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | DBD, Gambaran penggunaan obat, Rawat Inap | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi | ||||||||||||
| Depositing User: | Mhs Jessica Esna Olivia Nababan | ||||||||||||
| Date Deposited: | 20 Jun 2025 07:55 | ||||||||||||
| Last Modified: | 20 Jun 2025 07:55 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5852 |
Actions (login required)
 |
View Item |