ANALISIS KEAKURATAN KODE PENYAKIT TIDAK MENULAR SESUAI ICD-10 DENGAN CLAIM INA-CBG-S DI RS DADI KELUARGA CIAMIS

ZAMZAMI, ALVI ALIVIA (2025) ANALISIS KEAKURATAN KODE PENYAKIT TIDAK MENULAR SESUAI ICD-10 DENGAN CLAIM INA-CBG-S DI RS DADI KELUARGA CIAMIS. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA.

[img] Text (HALAMAN ORISINALITAS)
ORISINILITAS.pdf

Download (258kB)
[img] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
PENGESAHAN.pdf

Download (479kB)
[img] Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PUBLIKASI.pdf

Download (418kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (318kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (101kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Pengodean diagnosis merupakan proses penting dalam sistem klaim INA-CBGs, yang harus mengacu pada klasifikasi ICD-10 untuk memastikan akurasi dan efisiensi pembiayaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keakuratan kode diagnosis penyakit tidak menular (PTM) berdasarkan ICD-10 terhadap klaim INA-CBGs di RS Dadi Keluarga Ciamis. Menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif, sebanyak 80 data rekam medis rawat inap bulan Oktober 2024 dianalisis meliputi kasus endocrine, digestive, dan circulatory disease. Hasil menunjukkan bahwa 66,25% diagnosis utama dikodekan secara akurat, sementara 33,75% tidak akurat. dan kesesuaian diagnosis penyerta (komorbid dan komplikasi) ditemukan bahwa 88,75% komorbid dan 96,25% komplikasi telah dikodekan dengan sesuai. Namun, ketidaksesuaian masih ditemukan akibat kurangnya data penunjang dan ketelitian coder. Hasil ini menunjukkan perlunya peningkatan dokumentasi medis dan keakuratan dalam proses pengodean untuk mendukung klaim yang optimal. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung atau observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil Penelitian : Dari 80 kasus yang diteliti, ditemukan bahwa sebanyak 66,25% kode diagnosis utama telah dikodekan dengan akurat, sementara 33,75% tidak akurat. Untuk diagnosis penyerta, 92,50% komorbid dan 93,80% komplikasi telah dikodekan sesuai dan 3,75% komorbid dan 7,50% tidak sesuai. Ketidaksesuaian umumnya disebabkan oleh kurang telitinya petugas pengode dan dokumentasi medis yang tidak lengkap. Simpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa akurasi pengodean diagnosis utama masih perlu ditingkatkan. Diperlukan pelatihan berkala bagi coder serta peningkatan dalam dokumentasi medis untuk menjamin keakuratan pengodean dan mendukung kelancaran proses claim INA-CBGs di RS Dadi Keluarga Ciamis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisor-, DEWI LENA SURYANI K, SKM, MPH919800305201101201dewi.lena@dosen.poltelkestasikmalaya.ac.id
Uncontrolled Keywords: Keakuratan, Koding, Penyakit Tidak Menular, Claim INA-CBG-s
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User: Mhs ALVI ALIVIA ZAMZAMI
Date Deposited: 11 Jun 2025 06:27
Last Modified: 11 Jun 2025 06:27
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5684

Actions (login required)

View Item View Item