Faturohmi, Zahara Aulia (2025) ANALISIS KETEPATAN KODE PENYAKIT MENULAR BERBASIS DIAGNOSIS PADA TRIWULAN II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KHZ MUSTHAFA TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
![]() |
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
Halaman Pernyataan Orisionalitas.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf Download (342kB) |
![]() |
Text (Halaman Persetujuan Publikasi)
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (445kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (346kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Ketepatan kode diagnosis penyakit menular sesuai dengan standar pengkodean ICD-10 sangat penting untuk menghasilkan kodefikasi yang tepat dan sesuai dengan hasil dokumentasi medis. Ketidaktepatan kode diagnosis dapat menurunkan kualitas informasi medis dan memperngaruhi pelaporan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Metodologi Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh rekam medis pasien penyakit menular terbanyak pada 10 besar penyakit rawat inap di triwulan II bulan April-Juni tahun 2024. Sampel penelitian ini sebanyak 93 rekam medis yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dengan intrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil : Penelitian menunjukan bahwa ketepatan kode dan kesesuaian dokumentasi medis untuk viral infection dan diarhoea and gastroenteritis masing-masing mencapai 88,24%, pada dengue fever dan dengue haemorrhage fever ketepatan kode 0%, namun kesesuaian dokumentasi medis mencapai 100%. Untuk bronchopneumonia ketepatan dan kesesuaian dokumentasi medis mencapai 80,00%, sedangkan pada tuberculosis of lung ketepatan kode 33,33%, namun kesesuaian dokumentasi medisnya 100%. Kesimpulan : Terdapat variasi tingkat ketepatan pengkodean diagnosis utama dengan 6 penyakit menular dalam 10 besar penyakit rawat inap. Diharapkan koder dapat meningkatkan ketelitian dalam pengkodean melalui pelatihan berkala, forum diskusi, serta pembaruan pedoman ICD-10 yang lebih rinci, dengan dukungan BPJS yang menyesuaikan dengan versi terbaru dari WHO.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Berbasis Diagnosis, Dokumentasi Medis, Ketepatan, Kode, Penyakit Menular | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan | ||||||||
Depositing User: | Mhs ZAHARA AULIA FATUROHMI | ||||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2025 06:34 | ||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2025 06:34 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5680 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |