WARGI KITA PRAKTIK ( kades idaman tamansari Peduli Anak gizi Kurang dan Bumil KEK (Implementasi dan Hilirisasi Penelitian)

Gartini, Dede and Lestari, Meti Widiya and Megawati, Meti and Diana, Helmi and Mintarsih, Wiwin and Irianti, Bayu and Lutfiah, Khansa and Aprilianti, Gina Aulia and Aulia, Dede Ulya (2025) WARGI KITA PRAKTIK ( kades idaman tamansari Peduli Anak gizi Kurang dan Bumil KEK (Implementasi dan Hilirisasi Penelitian). Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
41 2024 LAPORAN BINWIL 2024 STR Bidan Tsm.docx
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih belum mencapai target. Data SDKI tahun 2015 menunjukkan AKI masih sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Kesenjangan pencapaian target juga terjadi pada AKB, yaitu masih sebesar 24 per 1000 kelahiran. Angka tersebut menghantarkan Indonesia menjadi negara dengan peringkat AKI dan AKB tinggi di ASEAN. AKI Indonesia berada pada peringkat tertinggi ke-2 dan AKB pada peringkat tertinggi ke-5 diantar 11 negara di ASEAN. 70% kematian ibu disebabkan karena masalah pada persalinan. Sebagai upaya untuk mencegah permasalahan kesehatan tersebut, pemerintah telah menetapkan standar pelayanan minimal (SPM). Namun capaian SPM berdasarkan data hingga bulan Maret 2023 masih belum mencapai 100% dari seluruh layanan kesehatan. Secara khusus pada indikator SPM KIA menunjukkan capaian pelayanan kesehatan ibu hamil sebesar 75,83%, pelayanan kesehatan ibu bersalin sebesar 76,29%, pelayanan kesehatan BBL sebesar 78,03% dan pelayanan kesehatan balita sebesar 71,98% (Herman, 2023; Sari, 2023)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan
Depositing User: Farmasi
Date Deposited: 13 Feb 2025 00:58
Last Modified: 13 Feb 2025 00:58
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5582

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item