Pengembangan Berbagai Varian Cookies Pangan Darurat dari Bahan Baku Lokal Sebagai Alternatif Buffer Stock Pada Kegawatdaruratan Kesehatan dan Bencana di Indonesia

RADIATI, ANI and BADRIAH, SITI and KAMELIA, EMMA and MARIANI, DINI and ESTUTI, WIWIT and SUMARTO, SUMARTO and NURCAHYANI, LIA and IKADITYA, LINGGA and HAFID, FAHMI (2025) Pengembangan Berbagai Varian Cookies Pangan Darurat dari Bahan Baku Lokal Sebagai Alternatif Buffer Stock Pada Kegawatdaruratan Kesehatan dan Bencana di Indonesia. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)

[img] Text
55_2024_LaporanAkhir_ANI_RADIATI_M.Kes[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Dampak bencana, baik bencana alam, non alam, maupun konflik sosial, mengakibatkan terjadinya kedaruratan di segala bidang termasuk kedaruratan masalah kesehatan dan gizi. Keberadaan pangan darurat diperlukan bagi penyintas kegawatdaruratan bencana maupun kesehatan. Penelitian sebelumnya telah dilakukan dengan pembuatan tepung berbahan baku lokal dari beberapa jenis serealia, umbi-umbian, dan kacang-kacangan. Selanjutnya tepung tersebut dikembangkan menjadi pangan olahan darurat bencana berupa cookies yang memiliki karakteristik fisik, organoleptik, dan kandungan zat gizi sesuai dengan persyaratan pangan darurat. Kandungan energi produk pangan darurat telah memenuhi persyaratan yaitu 330 kkal per 50 gram produk. Kandungan mineral zat besi, seng, dan kalsium produk cookies pangan darurat ini juga telah memenuhi standar biskusi suplementasi dari Kementerian Kesehatan Ri. Produk ini memiliki tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) level 6. Penelitian dilakukan selama tahun 2019 dan ditindaklanjuti dalam bentuk diseminasi pendaftaran paten sederhana untuk tepung (Mei 2020), produk cookies pangan darurat (Maret 2022), artikel yang terbit dalam jurnal ilmiah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2020) dan prosiding internasional (2021), serta submit manuskrip ke jurnal internasional hingga saat ini (2022). Penelitian lanjutan yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan pangan lokal darurat yang menjadi salah satu alternatif buffer stock pada kegawatdarutan Kesehatan dan bencana di Indonesia dengan kesiapterapan teknologi dan komersialisasi yang tinggi. Tujuan khusus penelitian ini adalah 1). Mengkaji jenis kemasan dan umur simpan produk pangan darurat hasil penelitian sebelumnya serta uji coba skala industri pada lingkungan terbatas 2). Melakukan uji efektivitas produk pangan darurat saka industri di daerah potensi bencana pada lingkungan lebih luas kepada empat kelompok sasaran balita, remaja, ibu hamil, dan lansia 3). Melakukan pembuatan dokumen feasibility studi dan perhitungan analisis bisnis produk pangan darurat dengan mitra 4). Melakukan pengembangan produk komersialisasi (business plan) dan kesiapterapan dengan kerja sama pemerintah pusat atau daerah. Penelitian direncanakan selama tiga tahun. Penelitian tahun pertama mengkaji jenis kemasan dan daya tahan simpan produk pangan lokal darurat hasil penelitian sebelumnya serta uji coba laik industri pada lingkungan terbatas dengan variable total Plate Count (melalui pengukuran jumlah mikroba), serta uji coba scale up produk dengan pengukuran kestabilan karakteristik produk serta labelisasi kemasan produk. Pada tahun kedua dilakukan uji efektivitas produk pada lingjungan lebih luas pada daerah potensi bencana di Indonesia kepada empat kelompok sasaran balita, remaja, ibu hamil, dan lansia. Pada tahun ketiga pembuatan dokumen feasibility studi dan perhitungan analisis bisnis produk (business plan) pangan darurat dengan mitra, dengan variable yaitu besarnya biaya produksi pangan lokal darurat serta melakukan pengembangan produk komersialisasi dan kesiapterapan dengan kerja sama pemerintah pusat atau daerah dengan variabelnya yaitu adanya konsep business plan serta kesepakatan kerjasama dengan mitra. Hasil penelitian pada tahun ke-2 (2024) telah dilakukan uji pasar di instansi pemerintah pusat dan daerah serta kelompok sasaran rentan di beberapa daerah. Sasaran instansi pemerintah sebagai responden uji pasar adalah Pusat krisis Kesehatan Kemenkes RI, Direktorat Gizi dan KIA – Ditjen Kesmas Kemenkes RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sleman DIY, Provinisi Nusa Tenggara Barat, dan Provinisi Nanggro Aceh Darussalam. Semua responden menyukai produk pangan darurat dari keempat varian baik biskuit rasa madu dan susu maupun bar sereal rasa mix berry dan coklat. Responden instansi pemerintah dan masyarakat (end user) mau dan siap membeli produk pangan darurat ini baik sebagai produk dari program bantuan pemerintah maupun ada di pasaran. Luaran penelitian: Empat prototype laik industri (paten), empat dokumen hasil uji pangan darurat laik industri pada skala terbatas, empat dokumen hasil uji pangan darurat laik industri pada skala lebih luas, empat dokumen feasibility study, empat dokumen business plan, invited speaker seminar internasional, dua artikel ilmiah jurnal internasional bereputasi, dua artikel jurnal nasional terakreditasi, serta empat buku referensi ber-ISBN. Selanjutnya untuk TKT yang ditargetkan pada tahun pertama TKT 7, tahun kedua TKT 8, dan tahun ketiga TKT 9.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Farmasi
Date Deposited: 13 Feb 2025 00:57
Last Modified: 13 Feb 2025 00:57
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5576

Actions (login required)

View Item View Item