YULIA, NUNUNG and Sutiswa, Shandra Isasi and Kuswandi, Asep and Rahmaniyah, Siti Rahma and Ripaldi, Rahmat (2025) PENCEGAHAN DYSBIOSIS DENGAN PEMANFAATAN PROBIOTIK SARI UBI JALAR ORANYE PADA KADER DI WILAYAH PUSKESMAS PANGANDARAN. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)
![]() |
Text
32 2024 Nunung Yulia (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Dysbiosis merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan jumlah mikroorganisme dalam saluran pencernaan manusia. Filum utama mikroorganisme yang hidup dalam saluran cerna adalah Firmicutes, Bacteriodetes, Actinobacteria, dan Proteobacteria. Dalam kondisi normal pada dasarnya koloni mikroorganisme cenderung bersifat sebagai flora normal yang berperan membantu proses pencernaan makanan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun, ketika terjadi peningkatan jumlah koloni mikroorganisme secara signifikan, maka tubuh akan mulai mengalami gejala penyakit. Terjadinya dysbiosis pada akhirnya akan mampu mengakibatkan ketidaknormalan sistemik, diantaranya adalah gangguan pada proses penyerapan nutrisi yang berpotensi menimbulkan kelainan metabolic. Berbagai komoditas pertanian memiliki kelayakan yang cukup baik untuk dikembangkan di Indonesia, salah satunya umbi-umbian, karena merupakan bahan pangan yang memiliki rasa unik dan kandungan gizi yang baik sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber pangan alternatif. Ubi jalar oranye mengandung senyawa antioksidan dan ditambahkan kultur bakteri probiotik akan menghasilkan produk pangan fungsional untuk menjaga Kesehatan. Puskesmas Pangandaran merupakan puskesmas induk yang ada di wilayah Kecamatan Pangandaran dengan wilayah kerja meliputi 8 desa. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melalui perannya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam Program Kemitraan Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat dan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan. Metode kegiatan ini akan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan pembagian leaflet mengenai pencegahan dysbiosis dengan pemanfaatan probiotik sari ubi jalar oranye pada kader di wilayah Puskesmas Pangandaran. Target luaran yang diharapkan adalah memperoleh pengetahuan tentang pencegahan dysbiosis dengan pemanfaatan probiotik sari ubi jalar oranye pada kader dari masing-masing desa dan posyandu. Khalayak sasaran dari Program Pengabdian Masyarakat berbasis Kemitraan Masyarakat ini adalah Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pangandaran yang merupakan kader aktif Puskesmas. Hasil yang dicapai pada kegiatan PkM ini adalah meningkatnya pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat terutama kader aktif Puskesmas tentang pencegahan dysbiosis dengan pemanfaatan probiotik sari ubi jalar oranye. Kesimpulan dari kegiatan pengabmas yang telah dilakukan yaitu tercapainya target luaran yang telah direncanakan diantaranya peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan dysbiosis dengan pemanfaatan probiotik sari ubi jalar oranye melalui penyuluhan.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Farmasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 00:56 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 00:56 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |