Rubiyanti, Rani (2025) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI KOPI DEKAFEINASI (Coffea arabica L.) TERHADAP BAKTERI ULKUS DIABETIKUM MENGGUNAKAN METODE DIFUSI CAKRAM. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)
![]() |
Text
46_2024_TEMPLATE_LAPORAN_AKHIR_PENELITIAN_MANDIRI_-_Rani_-_Copy[1].pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Ulkus diabetikum adalah salah satu komplikasi utama dari diabetes mellitus yang dapat menyebabkan infeksi kronis dan lambatnya proses penyembuhan luka. Infeksi pada ulkus diabetikum sering kali disebabkan oleh bakteri patogen seperti Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis, MRSA, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang dapat memperburuk kondisi pasien. Penanganan infeksi ini memerlukan antibiotik yang efektif; namun, resistensi antibiotik yang semakin meningkat menjadi tantangan dalam pengobatan ulkus diabetikum. Oleh karena itu, diperlukan alternatif terapi yang lebih aman dan efektif. Salah satu alternatif yang mungkin adalah penggunaan bahan alami seperti biji kopi dekafeinasi (Coffea arabica L.), yang diketahui mengandung senyawa bioaktif dengan potensi antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri penyebab ulkus diabetikum dengan menggunakan biji kopi dekafeinasi. Tahapan penelitian biji kopi dekafeinasi akan dipreparasi dan diekstraksi menggunakan pelarut yang sesuai untuk mendapatkan ekstrak yang kaya akan senyawa aktif. Metode difusi cakram akan digunakan untuk menguji efektivitas antibakteri ekstrak biji kopi dekafeinasi terhadap Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis, MRSA, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Zona hambat pertumbuhan bakteri di sekitar cakram akan diukur untuk menilai aktivitas antibakteri. Luaran Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah data kuantitatif mengenai efektivitas ekstrak biji kopi dekafeinasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ulkus diabetikum, serta publikasi hasil penelitian ini dalam jurnal ilmiah nasional. Penelitian ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan lebih lanjut dari biji kopi dekafeinasi sebagai alternatif terapi untuk infeksi ulkus diabetikum. TKT dari hasil penelitian ini meliputi beberapa tahap. Pada TKT 1-3, penelitian akan fokus pada uji laboratorium untuk mengidentifikasi dan menguji efektivitas ekstrak biji kopi dekafeinasi secara in vitro. Selanjutnya, pada TKT 4-6, hasil penelitian in vitro yang menjanjikan akan dikembangkan menjadi prototipe formulasi untuk aplikasi pada luka ulkus diabetikum pada model hewan uji. Setelah tahap ini, pada TKT 7-9, formulasi yang paling efektif akan dikembangkan lebih lanjut melalui uji klinis pada manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya sebelum aplikasi komersial sebagai alternatif terapi antibakteri untuk ulkus diabetikum.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Farmasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 00:53 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 00:53 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5543 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |