SUTISWA, SHANDRA ISASI and AJI, NUR and Martihandini, Nooryza (2025) Formulasi Granul Instan Susu,Temulawak dan Kuning Telur Untuk Mencegah Stunting. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)
![]() |
Text
14 2023 LaporanAkhir Apt SHANDRA ISASI SUTISWA S.Farm, M. S. Farm.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2022 masih tinggi (21,6%) dan angka ini masih melebihi standar WHO yaitu < 20% dan target penurunan stunting Kementerian Kesehatan pada tahun 2024 sebesar 14%. Melalui program transformasi kesehatan, Kementerian Kesehatan mengganti pemberian biskuit sebagai makanan tambahan pada balita dan ibu hamil untuk mencegah stunting dengan protein hewani berbahan pangan lokal. Susu dan telur merupakan pangan lokal sumber protein hewani yang dapat diolah menjadi sediaan nutraceutical. Penyebab lain stunting adalah kurangnya nafsu makan pada anak atau rasa mual muntah di masa kehamilan. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu obat tradisional yang mampu meningkatkan dan memperbaiki nafsu. Kombinasi susu, kuning telur dan temulawak dapat diformulasikan menjadi sediaan nutraseutical, namun formulasi yang tidak tepat dapat mempengaruhi karakteristik produk. Tujuan penelitian ini untuk melakukan formulasi dan uji karakteristik sediaan serbuk instan susu, kuning telur dan temulawak untuk mencegah stunting. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Formula dibuat 3 variasi konsentrasi dengan perbandingan berturut-turut susu : kuning telur : temulawak. Formula I (40:2:3), Formula II (50:3:2) dan Formula III (60:4:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memiliki karakteristik fisik serbuk warna kuning muda dengan aroma khas temulawak, ukuran partikel antara 119,66–120,39µm, sudut istirahat antara 36,40–44,46°, kecepatan alir antara 1,32–1,34g/detik, kerapatan bulk antara 0,44-0,47g/mL, kerapatan mampat antara 0,62–0,68g/mL, % kompresibilitas antara 13,00-13,33%, pH antara 6,45–6,48, waktu redispersibilitas antara 02.14 – 02.17 menit dan kadar air antara 3,48–4,93% sesuai SNI-01-2970-2006 susu bubuk instan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa susu, kuning telur dan temulawak dapat diformulasikan menjadi serbuk instan untuk mencegah stunting. Semua formula memenuhi persyaratan karakteristik serbuk instan.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Farmasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 00:51 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 00:51 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5525 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |