Pengembangan Teh Kombucha Instan Sebagai Minuman Fungsional Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif

Martihandini, Nooryza and ROCHIMAT, IMAT and NURLITA, DIAH (2025) Pengembangan Teh Kombucha Instan Sebagai Minuman Fungsional Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)

[img] Text
13 2023 LaporanAkhir Nooryza Martihandini M.Farm., Apt.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kombucha merupakan produk minuman hasil fermentasi yang dilakukan oleh SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) setelah difermentasi selama 7-14 hari. Substrat dalam pembuatan minuman kombucha dapat menggunakan dedaunan atau bahan yang memiliki kandungan antioksidan dan kaya komponen bioaktif. Antioksidan adalah senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat menetralkan dan meredam radikal bebas dan menghambat terjadinya oksidasi pada sel sehingga mengurangi terjadinya kerusakan sel. Konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung antioksidan dengan jumlah yang sesuai dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat menurunkan angka pengidap penyakit degeneratif serta menghambat timbulnya penyakit degeneratif akibat penuaan sel. Daun teh diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik tinggi yang berkhasiat antioksidan. Berdasarkan proses pengolahannya, minuman teh yang banyak dipasarkan terbagi atas 4 jenis, yaitu teh putih, teh hijau, teh oolong dan teh hitam. Teh putih dan teh hijau mengalami peroses pengolahan yang jauh lebih sedikit dibandingkan teh oolong dan teh hitam. Semakin banyak proses olahan yang dilalui saat pembuatan teh, semakin rendah total fenol yang terkandung di dalamnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan teh kombucha memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi jika dibandingkan dengan minuman teh tanpa difermentasi. Proses fermentasi oleh bakteri dan khamir akan meningkatkan jumlah fenol di dalam teh sehingga meningkatkan aktivitas antioksidannya. Pangan fungsional dapat berfungsi untuk mengatur daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, mengatur ritmik kondisi fisik, serta mencegah atau memperlambat penuaan. Salah satu bentuk pangan fungsional adalah dalam bentuk minuman fungsional, berupa serbuk (instan). Produk pangan serbuk (instan) merupakan produk pangan yang berbentuk bubuk atau tepung, mudah larut dalam air panas atau dingin, tidak mengendap serta cepat dan praktis dalam penyajiannya Pengolahan teh kombucha menjadi minuman serbuk instan diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi dan memanfaatkan khasiat-khasiatnya untuk daya tahan tubuh dan pencegahan penyakit degeneratif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk teh kombucha menjadi minuman serbuk instan. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yang dimulai dengan pembuatan teh kombucha menggunakan substrat beberapa varian teh yang berbeda. Teh kombucha kemudian diformulasi menjadi serbuk instan dengan menggunakan maltodekstrin sebagai pengisi. Serbuk instan kemudian dianalisis aktivitas antioksidan, total gula, total asam, total fenol dan organoleptiknya. Target luaran dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal nasional SINTA 5 dan luaran tambahan hak kekayaan intelektual (HKI). Penelitian ini dapat diuraikan beberapa indikator Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yaitu : (i) Telah teridentifikasi peralatan dan sistem yang akan digunakan. (ii) Telah teridentifikasi dari studi literatur (teoritis/empiris) bahwa teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan. (iii) Telah teridentifikasi desain secara teoritis dan empiris. (iv) Telah diketahui elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan. (v) Telah dikuasai dan dipahami karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan. (vi) Telah diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varian teh yang digunakan mempengaruhi karakteristik kombucha yang dihasilkan. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa kombucha teh hitam memiliki persentase penghambatan radikal yang paling tinggi. Kadar fenolat total dari kombucha teh hitam lebih besar dibandingkan kombucha varian teh lainnya. Proses fermentasi menghasilkan asam organik dan mengurangi kandungan gula dalam kombucha. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombucha memiliki aktivitas menangkal radikal bebas sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai minuman fungsional kesehatan.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Farmasi
Date Deposited: 13 Feb 2025 00:51
Last Modified: 13 Feb 2025 00:51
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5522

Actions (login required)

View Item View Item