Sarah, Fitriani (2022) Pelaksanaan Teknik Verbal Asertif pada Klien Tn. M dan Tn. D dengan Risiko Perilaku Kekerasan Di Panti Gramesia Cirebon. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Orsinalitas)
Halaman Orisonalitas.pdf Download (84kB) |
|
Text (Lembar Pengesahan)
Halaman pengesahan.pdf Download (101kB) |
|
Text (Persetujuan Publikasi)
Halaman persetujuan.pdf Download (76kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
Bab 1.pdf Download (299kB) |
|
Text (Bab II)
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
|
Text (Bab III)
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
Text (Bab V)
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Risiko perilaku kekerasan adalah masalah keperawatan di Panti Gramesia Kabupaten Cirebon dengan jumlah klien sebanyak 80 penderita (11%) pada tahun 2020. Risiko perilaku kekerasan adalah perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan jika tidak diberikan intervensi keperawatan dapat mengakibatkan kerugian lain. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah penulis mampu melaksanakan intervensi keperawatan teknik verbal asertif pada klien Tn. M dan Tn. D dengan risiko perilaku kekerasan. Desain Karya Tulis Ilmiah menggunakan bentuk kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang menjadi fokus pada Karya Tulis Ilmiah adalah klien Tn. M berusia 25 tahun dan Tn. D berusia 22 tahun dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan, dengan fokus studi pelaksanaan teknik verbal asertif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah format asuhan keperawatan, alat pemeriksaan fisik, dan lembar observasi. Hasil yang didapatkan setelah pelaksanaan intervensi yaitu Tn. M dapat menurunkan 3 tanda dan gejala, sedangkan Tn. D dapat menurunkan 2 tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan, kedua klien mampu mengontrol marahnya dengan baik, dan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi. Terjadi perbedaan hasil penurunan tanda gejala pada Tn. D yang di pengaruhi oleh adanya penurunan tingkat kognitif, ketidakstabilan emosi, dan kurangnya sosialisasi klien. Solusinya adalah menggunakan standar operasional prosedur untuk mengajarkan teknik verbal asertif, mendorong klien risiko perilaku kekerasan menggunakan teknik verbal asertif untuk mengontrol emosi atau amarah, dan melakukan perbincangan ringan agar klien mau untuk bersosialisasi. Penulis menyimpulkan pelaksanaan teknik verbal asertif dapat dilakukan pada klien dengan risiko perilaku kekerasan untuk mengontrol amarahnya. Saran yang diberikan yaitu diharapkan pelaksanaan teknik verbal asertif dapat diterapkan dalam pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan jiwa dengan memperhatikan kondisi klien dengan pengambilan klien yang homogen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknik Verbal Asertif, RPK, KTIkep2022 |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Fitriani Sarah |
Date Deposited: | 02 Jul 2022 16:28 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 04:14 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/549 |
Actions (login required)
View Item |