Khairunisa, Amelya Tazkiah (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BALITABRONKOPNEUMONIA DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF YANG DILAKUKAN PEMBERIAN TERAPI MADU UNTUK MENURUNKAN FREKUENSI BATUK DI RUANG MELATI BLUD RSU KOTA BANJAR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN KEASLIAN)
PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (165kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (177kB) |
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (143kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (364kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1..pdf Download (199kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2..pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB3..pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4..pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB5..pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang terjadi pada area bronkus dan peradangan pada paru-paru, Menurut WHO pneumonia merupakan kondisi berbahaya yang melanda seluruh dunia karena angka kematiannya yang tinggi terutama pada anak balita, Terdapat 15 negara dengan angka kematian tinggi akibat pneumonia diantaranya India sebanyak 158.176, diikuti Nigeria diurutan ke dua sebanyak 140.520 dan Pakistan berada diurutan ketiga sebanyak 62.782 kematian. Indonesia berada diperingkat ketujuah kematian balita dengan jumlah kematian balita sebanyak 20.084. Setelah melaksanakan studi kasus diharapkan mampu mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada anak balita bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif yang dilakukan pemberian terapi madu untuk menurunkan frekuensi batuk. Menggunakan desain metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan dan teknik penyelesaian masalah pasien, dengan cara melakukan penerapan intervensi pemberian madu sebanyak 30mL/hari untuk menurunkan frekuensi batuk pada pasien bronkopneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil yang didapatkan pada kedua kasus adanya perbedaan perubahan frekuensi batuk. Dimana pasien 1 setelah dilakukan 3 hari perawatan hasilnya sudah tidak batuk, Sp02 : 97%, RR : 36x/menit sedangkan pada pasien 2 hasilnya sudah tidak batuk, Sp02 : 97%, RR : 30x/menit bahwa antara kedua pasien mengalami perubahan frekuensi batuk kondisinya menjadi lebih baik setelah dilakukan 3 hari perawatan. Madu dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam upaya menurunkan frekuensi batuk pada balita dalam proses asuhan keperawatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balita, Bronchopneumonia, frekuensi batuk, terapi madu |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Mhs Amelya Tazkiah Khairunisa |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 05:51 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 05:51 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5041 |
Actions (login required)
View Item |