Alianti, Melysa Fadia (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE DENGAN PENERAPAN SHAKER EXERCISE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENELAN DI RUANG JABAL NUR RSUD SMC KABUPATEN TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
This is the latest version of this item.
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (16kB) |
|
Text (Halaman Pengesahan)
Lembar Pengesahan KTI.pdf Download (145kB) |
|
Text (Lembar Persetujuan Publikasi)
Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (15kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Cover Kti.pdf Download (248kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1 KTI.pdf Download (179kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2 KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5 KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stroke merupakan suatu penyakit yang menyerang sistem neurologi atau persarafan. Prevalensi stroke di Indonesia diperkirakan mencapai sebanyak 2.120.362 orang. Provinsi Jawa barat sendiri menduduki posisi ke dua belas dengan jumlah penderita stroke sebanyak 11,4% di Indonesia. Adanya gangguan pada sistem persarafan, dapat menyebabkan beberapa gangguan salah satunya adalah disfagia atau gangguan menelan. Gangguan menelan ini dapat ditangani denan baik dengan melakukan beberapa latihan, yang salah satunya terapi dengan teknik shaker exercise.Terapi shaker exercise ini merupkan terapi untuk meningkatkan kemampuan menelan, dengan cara menekukkan kepala dalam dua tahapan pelaksanaan yaitu isometrik dan isokinetik. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui perubahan dari kemampua menelan pada pasien stroke setelah diberikan terapi shaker exercise. Desain penelitian adalah kualitatif denan pendekatan studi kasus, proses penenlitian ddilakukan selama 6 hari, dengan subjek penelitian sebanyak 2 orang, dimulai pada tanggal 25 Maret –8 April 2024. Hasil penelitian studi kasus menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada kemampuan menelan yang dapat dilihat pada Nilai GUSS dari kedua responden. Pada responden 1 nilai GUSS meningkat sebayak 9 dari 3 menjadi 12. Sedankan pada responden 2, nilai GUSS meningkat sebanyak 16 dari 3 menjadi 19. Simpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah shaker exercise dapat meningkatkan kemampuan menelan pada pasien stroke.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, Disfagia, Kemampuan menelan, Nilai GUSS, Shaker Exercise |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Mhs Melysa Fadia Alianti |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 07:29 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 07:29 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4966 |
Available Versions of this Item
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE DENGAN PENERAPAN SHAKER EXERCISE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENELAN DI RUANG JABAL NUR RSUD SMC KABUPATEN TASIKMALAYA. (deposited 26 Aug 2024 07:29) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |