Salsabila, Sharfina (2024) AKURASI PENGODEAN DIAGNOSIS CIRCULATORY SYSTEM BERDASARKAN ICD – 10 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.SOEKARDJO TASIKMALAYA TRIWULAN III TAHUN 2023. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMLAYA.
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (156kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (218kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI JURNAL)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH.pdf Download (261kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (347kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (241kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pemberian kode diagnosis merupakan hal Penting bagi tenaga perekam medis untuk memberikan kode diagnosis dengan akurat, karena berdampak besar dalam manajemen data klinis, penagihan biaya, dan aspek lainnya dalam pelayanan kesehatan, termasuk pembuatan laporan. Hasil studi pendahuluan pada 10 sampel rekam medis rawat inap 2023 diagnosis circulatory system yang dianalisis terdapat 7 (70%) kode diagnosis tidak akurat dan 3 (30%) kode diagnosis akurat sesuai ICD-10. Terdapat permasalahan pengodean diagnosis circulatory system rawat inap diantaranya penulisan diagnosis penyakit circulatory system yang kurang lengkap dan pemberian kode ICD-10 yang tidak tepat contohnya kesalahan penentuan kode pada karakter ke-4 untuk menjelaskan spesifikasi dan pengodean pada penyakit kombinasi Hypertensi masih menggunakan kode masing – masing, seharusnya menggunakan kode kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan pengodean diagnosis circulatory system berdasarkan ICD – 10 di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soekardjo Tasikmalaya triwulan III tahun 2023. Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Jumlah sampel 214 rekam medis. Teknik pengumpulan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil Penelitian : Kesesuaian penulisan diagnosis 19,5% sesuai dan 80,5% tidak sesuai. Akurasi pengodean diagnosis circulatory system sebesar 21,5% sesuai dan 78,5% tidak akurat. Ketidalkalkuraltaln terjaldi kalrenal ketidalklengkalpaln pengodealn, ketidalksesualialn pengodealn penyalkit daln tidalk menggunalkaln kode kombinalsi. Kesimpulan : Akurasi pengodean diagnosis circulatory system sebagian besar tidak akurat. Ketidakakuratan tersebut sebagian besar disebabkan oleh ketidalklengkalpaln pengodealn.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Mhs Sharfina Salsabila |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 08:24 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 08:24 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4617 |
Actions (login required)
View Item |