Nursalam, Amelia (2024) Analisis Konsistensi Kode Diagnosis Musculoskeletal Berdasarkan ICD-10 Untuk Mendukung Pemberian Terapi Dengan Konsep ICF Di RS Jasa Kartini Tasikmalaya. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (43kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (87kB) |
|
Text (HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (41kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (226kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (121kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
|
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Musculoskeletal menjadi salah satu sistem yang diklasifikasikan pada ICD-10 Bab XIII. Hasil studi pendahuluan didapatkan 80% Kode diagnosis tidak konsisten. Penggunaan ICD dan ICF secara bersamaan dapat menciptakan sistem informasi terintegrasi yang bermanfaat bagi penerapan rekam kesehatan elektronik dan pembiayaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi kode diagnosis Musculoskeletal berdasarkan ICD-10 untuk mendukung pemberian terapi dengan konsep ICF. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik sampel adalah Total sampling. Hasil penelitian menunjukan 16,7% kode diagnosis Musculoskeletal yang konsisten dan 83,3% tidak konsisten. Hal ini terjadi karena kode karakter ke-5 dan penggunaan kode kombinasi yang masih dikode secara terpisah. Kesesuaian pemberian terapi farmakologis dengan konsep ICF mencapai 95,8% sedangkan kesesuaian terapi non-farmakologis sudah mencapai 55,6%. Terapi dengan Konsep ICF dapat digunakan untuk mengukur kecacatan pasien dan efektivitas terapi, dengan tujuan utama untuk mencapai kesembuhan pasien. Pemberian terapi berdasarkan konsep ICF juga didukung oleh tingkat konsistensi kode dalam ICD-10, dengan memanfaatkan konsistensi kode ICD-10, penyedia layanan kesehatan dapat menyusun perencanaan terapi yang komprehensif dan efektif berdasarkan Konsep ICF.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsistensi, Musculoskeletal, Terapi, ICD-10, ICF. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Mhs Amelia Nursalam |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 06:04 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 06:04 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4601 |
Actions (login required)
View Item |