Sri Wahyuni, Arini (2024) PENERAPAN TERAPI MENGHARDIK DAN TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG TANJUNG RSU KOTA BANJAR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (103kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN .pdf Download (116kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (105kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (261kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (181kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB) |
Abstract
Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia pada tahun 2018 meningkat dari 1,3 per mill menjadi 7 per mill. Tahun 2021 jumlah orang yang terkena gangguan jiwa sebanyak 379 juta. Gangguan jiwa merupakan kondisi dimana seseorang individu mengalami perubahan pola pikir, emosi atau perilaku maupun gabungan dari ketiga perubahan tersebut. Tujuan penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi kognitif pada gangguan jiwa dengan halusinasi pendengaran terhadap penurunan frekuensi halusinasi. Skizofrenia adalah sebuah sindrom kronis heterogen yang ditandai oleh pola pikir yang tidak teratur, delusi, halusinasi, dan perubahan perilaku yang abnormal dan adanya gangguan dalam fungsi psikososial. Halusinasi merupakan tanda dari gangguan jiwa dimana pasien mengalami peubahan dalam persepsi sensori, seperti mendengarkan suara-suara palsu, penglihatan, pengecapan, perabaan, dan penciuman. Halusinasi pendengaran merupakan perasaan seolah-olah mendengarkan suara-suara yang sebenanya tidak ada. Salah satu jenis gangguan jiwa yaitu halusinasi pendengaran. Adapun cara non farmakologis untuk mengatasi halusinasi pendengaran yaitu dengan terapi menghardik dan terapi musik klasik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Karya tulis ilmiah ini dilakukan di RSU Kota Banjar ruang Tanjung dengan 2 pasien kelolaan, sebanyak 2x dalam 1 hari selama 5 hari perawatan. Kedua pasien memiliki perbedaan karakteristik dari segi usia dan latar belakang. Hasil evaluasi 5 hari menunjukkan bahwa pasien 1 dari 10 menjadi 4 dan pada pasien 2 dari 6 menjadi 3. Disimpulkan bahwa terapi menghardik dan terapi musik dapat berpengaruh terhadap penurunan tanda dan gejala halusinasi. Saran diharapkan peneliti dapat meningkatkan lagi strategi penerapan terapi tersebut agar hasil yang lebih maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan | ||||||||||||
Depositing User: | Mhs ARINI SRI WAHYUNI | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2024 07:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:41 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4402 |
Actions (login required)
View Item |