DZULHIASIH, FITRI (2024) PERANCANGAN WEBSITE PELAPORAN KECUKUPAN GIZI STUNTING PADA BALITA DENGAN METODE FORWARD CHAINING DI PUSKESMAS KALIJAGA KOTA CIREBON TAHUN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (135kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (127kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (127kB) |
|
Text (JUDUL-DAFTAR LAMPIRAN)
JUDUL.pdf Download (545kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (117kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Kasus stunting mendapat perhatian di dunia internasional, WHO menetapkan standard kasus stunting <20% untuk setiap negara. Data Prevalensi anak balita stunting menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020 Indonesia merupakan yang tertinggi kedua, setelah Timor Leste, Urutan ketiga Laos kemudian Kamboja berada di posisi keempat dan anak penderita stunting terendah berasal dari Singapura. Prevalensi stunting di Indonesia dari hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) sebesar 21,6% di 2022. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis, rendahnya tingkat keterampilan kognitif, dan rendahnya produktivitas di masa dewasa . Gejala stunting pada anak anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya, pertumbuhan tulang tertunda. Mengikuti transformasi digital kesehatan maka kecakupan gizi stunting dapat dilakukan menggunakan website dengan menjawab pertanyaan dalam website. Website ini bertujuan untuk mendata pasien berdasarkan kategori stunting sehingga memudahkan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan kemudahan kepada petugas puskesmas untuk melakukan pendataan pasien. Penelitian ini menggunakan 30 responden dengan hasil keakuratan website 86,66%. Metode Penelitian : desain penelitian research and development (R&D) dengan model EDSLC atau Expert System Development Live Cycle Hasil Penelitian : Uji coba website kecukupan gizi stunting menggunakan 30 responden di Puskesmas Kalijaga.Hasil keakuratan website ini yaitu 86,66%. Perhitungan pesrsentase uji coba sistem dengan 6 variabel yaitu system quality 98%, Information quality 92%, service quality 98%, user satisfaction 97%, use 96%, net benefits 100% dan nilai akurasi sistem 86,66%. Kesimpulan : Wesbite kecukupan gizi stunting menggunakan metode forward chaining di Puskesmas Kalijaga dapat dinyatakan sudah berjalan dengan baik. Kata Kunci: Stunting, Kecukupan Gizi Stunting , Forward Chaining, EDSLC Daftar Pustaka: 47 (2011-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting, Kecukupan Gizi Stunting , Forward Chaining, EDSLC, KTIRMIK2024 |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | CRB FITRI DZULHIASIH |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 04:42 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 04:42 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4339 |
Actions (login required)
View Item |