ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA YANG MEMPEROLEH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH MENGENAI TERAPI RELAKSASI AUTOGENIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELURGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA

MYTHA, NURALIFA (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA YANG MEMPEROLEH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH MENGENAI TERAPI RELAKSASI AUTOGENIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELURGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA. Doctoral thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (372kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (171kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (390kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (376kB)
[img] Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (111kB)
[img] Text
BAB 2 TINJAUN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (416kB)
[img] Text
BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2024 Mytha Nuralifa P2.06.20.1.21.093 Kusmiyati, S.Kp., M.Kes ¹ Heri Djamiatul Maulana, M.Kes ² ABSTRAK Menurut International Diabetes Federation (2019), jumlah kasus DM di Indonesia diperkirakan akan naik dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 13,7 juta pada tahun 2030. Hasil prevalensi DM tertinggi di Kabupaten Tasikmalaya yaitu sebanyak 15.506 kasus. Dan untuk wilayah kerja Puskesmas Manonjaya peringkat ke-8 dengan jumlah penderita 460 orang. Peran keluarga terhadap individu dengan penderita DM penting untuk meminimalisir timbulnya komplikasi, dapat memperbaiki kadar glukosa dalam darah juga agar adanya peningkatan kualitas hidup penderita DM. Tujuan studi kasus ini mendeskripsikan penerapan Asuhan Keperawatan keluarga dengan pendidikan kesehatan terapi relaksasi autogenic dalam mengatasi manajemen kesehatan tidak efektif. Diabetes Mellitus (DM) yaitu penyakit yang menyebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah. Penelitian berfokus pada penatalaksanaan non farmakologi berupa pemberian pendidikan kesehatan mengenai terapi relaksasi autogenic. Metode penelitian deskriftif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan tanggal 27 Maret - 02 April 2024 dengan melibatkan dua keluarga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Dari hasil pengkajian ditemukan masalah manajemen keluarga tidak efektif. Setelah 5 hari diberikan implementasi didapatkan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kemampuan keluarga pada kedua klien dalam melakukan terapi relaksasi autogenic untuk menurunkan glukosa darah sehingga manajemen DM keluarga efektif. Terdapat hasil penurunan pada kedua klien dibuktikan dengan kadar glukosa klien 1 yaitu 150 mg/dl dan pada klien 2 yaitu 141 mg/dl. Perbedaan penurunan glukosa darah pada klien 1 kurang signifikan karena masih ditemukan beberapa faktor yang berpengaruh pada penurunan glukosa darah belum terkendali. Karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan gambaran untuk merawat anggota keluarga yang sakit, dan hendaknya klien dan keluarga dapat secara mandiri melakukan terapi relaksasi autogenic sebagai salah satu terapi yang rutin dilakukan untuk menstabilkan kadar glukosa darah pada klien. Kata kunci : Keluarga, diabetes mellitus, terapi relaksasi autogenic Daftar pustaka : 26 buah (2015-2023)

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Keluarga, diabetes mellitus, terapi relaksasi autogenic
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Mhs Mytha Nuralifa
Date Deposited: 21 Aug 2024 01:21
Last Modified: 21 Aug 2024 01:21
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4174

Actions (login required)

View Item View Item