Fahriawan, Rian (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI YANG DILAKUKAN TINDAKAN TERAPI RENDAM KAKI AIR REBUSAN JAHE MERAH HANGAT DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI RSUD SMC KABUPATEN TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Depan)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (14kB) |
|
Text (Halaman Depan)
LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (173kB) |
|
Text (Halaman Depan)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (14kB) |
|
Text (Halaman Depan)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (427kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf Download (118kB) |
|
Text (Bab II)
BAB 2 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB) |
|
Text (Bab III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text (Bab V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang berada pada tubuh melebihi 140/90 mmHg yang menyerang baik pada laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021 bahwa di Indonesia tercatat estimasi jumlah kasus penyakit hipertensi sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematiannya sebanyak 427.218 jiwa. Penanganan penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan metode farmakologis dan non farmakologis. Terapi rendam kaki air rebusan jahe merah hangat merupakan metode non farmakologis yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah dan rasa nyeri, dimana kandungan pada jahe merah yang kaya akan minyak atsiri dan senyawa gingerol sebagai agen antikoagulan yang berperan dalam vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tekanan darah dan skala nyeri setelah dilakukan tindakan terapi rendam kaki air rebusan jahe merah hangat pada kedua pasien hipertensi. Subyek yang digunakan adalah pasien hipertensi berjumlah dua orang. Terapi rendam kaki air rebusan jahe merah hangat dilakukan 1 kali dalam sehari dengan waktu 15 menit selama 5 hari berturut-turut. Setelah dilakukan tindakan terapi rendam kaki air rebusan jahe merah tersebut tekanan darah pasien 1 berjenis kelamin laki-laki usia 54 tahun terjadi penurunan tekanan darah sistolik dari 196/98 mmHg menjadi 167/108 mmHg, dan terjadi penurunan skala nyeri dari skala 5 (nyeri sedang) menjadi 0 (tidak nyeri). Pasien 2 berjenis kelamin perempuan usia 37 tahun terjadi penurunan tekanan darah diastolik dari 174/119 mmHg menjadi 176/107 mmHg, dan terjadi penurunan skala nyeri dari skala 8 (nyeri berat) menjadi 0 (tidak nyeri). Kesimpulan terapi rendam kaki air rebusan jahe merah hangat dapat menurunkan tekanan darah dan skala nyeri pada pasien hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Terapi rendam kaki air jahe merah hangat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Hipertensi, Terapi rendam kaki air jahe merah hangat |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Mhs RIAN FAHRIAWAN |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:22 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 07:13 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3774 |
Actions (login required)
View Item |