Sahrisyawal, Fajar (2024) Gambaran Penggunaan Obat pada Pasien Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISNALITAS.pdf Download (136kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (339kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (222kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (187kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus dari famili flaviviridae yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan jumlah kasus DBD di Indonesia, pada 2021 tercatat 73.518 kasus DBD dan adanya peningkatan pada 2022 dengan total kasus hingga 143.184. Sedangkan, RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmlaya tercatat 117 kasus. Pemberian obat yang optimal dapat membantu mengurangi waktu lama inap dan jumlah kematian DBD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada pasien DBD di Instalasi Rawat Inap RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian ini yaitu secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medis pasien DBD. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan jumlah dan persentase berdasarkan jenis kelamin, usia, diagnosa, golongan obat, bentuk sediaan obat, dan rute pemberian obat. Berdasarkan jenis kelamin, pasien DBD pada laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang sama. Kategori usia yang paling banyak yaitu rentang usia 19 – 59 (33,33%). Diagnosa pasien tanpa disertai komorbid (68,52%) dan pasien yang disertai dengan komorbid (31,48%) dengan pasien terbanyak yaitu disertai dispepsia. Penggunaan obat dengan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan yaitu injeksi (36,90%). Rute pemberian obat yang banyak dilakukan yaitu secara parenteral (66,07%). Penggunaan obat dengan melakukan terapi cairan, yang paling banyak digunakan yaitu Ringer Laktat sebesar (13,39%). Sedangkan terapi obat yang banyak digunakan selama dirawat inap antara lain, antipiretik (16,07%); antiulkus (15,77%); dan antiemetik (13,10%). Hasil penelitian sudah sesuai dengan pedoman Kemenkes.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah Dengue, penggunaan obat, rawat inap |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Mhs Fajar Sahrisyawal |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 06:45 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 06:45 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3732 |
Actions (login required)
View Item |