Deliana, Dhea Syifa (2024) Formulasi dan Uji Karakteristik Minuman Probiotik Sari Buah Labu Madu (Cucurbita moschata) dengan Kultur Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (199kB) |
|
Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (224kB) |
|
Text (Halaman Persetujuan Publikasi Karya Tulis Ilmiah)
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KTI.pdf Download (331kB) |
|
Text (Halaman Judul Karya Tulis Ilmiah)
HALAMAN JUDUL KTI.pdf Download (652kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (445kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Minuman probiotik merupakan salah satu produk pangan fungsional yang mengandung bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada saluran pencernaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi minuman probiotik yaitu adanya karbohidrat dan gula, labu madu memilki potensi untuk dijadikan minuman probiotik karena memiliki kandungan karbohidrat dan total gula untuk pertumbuhan bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan karakteristik minuman probiotik sari labu madu dengan kultur bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus berdasarkan persyaratan SNI 2981:2009 tentang yogurt. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan tiga formula yang telah dimodifikasi dari penelitian Nasarani & Winarti, (2023) yaitu menggunakan variasi konsentrasi sari labu madu 15%, 20%, dan 25%, kemudian diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37°C. Analisis data dilakukan secara analilsi deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, total BAL, total Asam Laktat, dan uji cemaran bakteri coliform. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa formulasi minuman probiotik sari buah Labu Madu (Cucurbita moschata) dengan kultur bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dapat dibuat minuman probiotik dengan variasi konsentrasi sari buah labu madu sebanyak 15%, 20%, dan 25%. Penambahan konsentrasi sari buah labu dapat berpengaruh pada hasil uji karakteristik minuman probiotik. Parameter uji organoleptik, total asam laktat, total BAL, dan uji cemaran bakteri coliform pada minuman probiotik sari buah labu madu telah memenuhi persyaratan SNI 2981:2009 tentang yoghurt yang memiliki rentang nilai pH berkisar antara 3,72 – 3,78; viskositas 184,00 – 198,56 cPs; total asam laktat 1,12 - 1,29 %; total BAL 1,01 - 2,20 × 107; dan uji cemaran bakteri coliform memiliki nilai <3 APM yang artinya bebas dari bakteri coliform
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | labu madu, Lactobacillus bulgaricus, Probiotik, Streptococcus thermophilus |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Mhs Dhea Syifa D |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 04:15 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 04:15 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3719 |
Actions (login required)
View Item |