Patricia, Diva Rhamanda (2024) Asuhan Keperawatan Tn. A dan Tn. E dengan Harga Diri Rendah yang Dilakukan Terapi Afirmasi Positif di Panti Gramesia Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (26kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (339kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (189kB) |
|
Text (JUDUL-DAFTAR LAMPIRAN)
4. JUDUL.pdf Download (806kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
5. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (301kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (882kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
7. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
9. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu kasus gangguan jiwa berat yang memiliki angka kejadian tertinggi yaitu skizofrenia. Tanda dan gejala negatif yang juga dialami oleh pengidap skizofrenia adalah harga diri rendah. Harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri. Terapi afirmasi positif adalah terapi memberikan informasi positif kepada pikiran sadar individu secara terus menerus sehingga informasi positif tersebut akan tertanam di pikiran bawah sadar. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan pada klien harga diri rendah dengan terapi afirmasi positif. Metode: Desain karya tulis ilmiah ini menggunakan desain kualitatif dalam bentuk studi kasus untuk melakukan asuhan keperawatan. Adapun responden yang diambil sebanyak 2 orang dengan harga diri rendah dan dilakukan intervensi terapi afirmasi positif selama 5 hari. Hasil Pembahasan: Sebelum dilakukan terapi afirmasi positif klien 1 dan klien 2 sama-sama terdapat tanda dan gejala harga diri rendah. Sesudah dilakukan terdapat perubahan pada klien 1 yaitu sudah mampu melakukan terapi afirmasi positif secara mandiri dan meyakini positif dirinya pada hari keempat, sedangkan pada klien 2 terdapat perubahan yaitu sudah mampu melakukan terapi afirmasi positif secara mandiri dan meyakini positif dirinya pada hari ketiga. Perbandingan kedua klien terdapat pada waktu dan diagnosa penyerta. Kesimpulan dan Saran: Perbedaan hasil terapi afirmasi positif yang dilakukan pada kedua klien terjadi karena perbedaan faktor trauma yang dialami, waktu klien dalam meningkatnya harga diri, serta diagnosa penyerta yang dimiliki klien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Diri Rendah, Terapi Afirmasi Positif, KTIKEP2024 |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN DIVA RHAMANDA PATRICIA |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 07:05 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 01:24 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3699 |
Actions (login required)
View Item |