Dewi, Vira Ayunika (2024) Penerapan Kombinasi Teknik Pernafasan Buteyko dan Aromaterapi Daun Mint terhadap Penurunan Frekuensi Nafas Dada pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text
01. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (48kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (204kB) |
|
Text
03. LEMBAR SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (46kB) |
|
Text
04. HALAMAN JUDUL.pdf Download (757kB) |
|
Text
05. BAB 1.pdf Download (195kB) |
|
Text
06. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
07. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
Text
08. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
09. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
Abstract
ABSTRAK PENERAPAN KOMBINASI TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO DAN AROMATERAPI DAUN MINT TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI NAPAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD DR.SOEKARDJO TASIKMALAYA Vira Ayunika Dewi1 Yudi Triguna, S.Kep., Ners., M.Kep2 Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) didefinisikan sebagai kelainan paru heterogen yang ditandai dengan keluhan respirasi kronik (sesak napas, batuk, produksi dahak) dikarenakan abnormalitas saluran napas (bronkitis, bronkiolitis) dan/atau alveoli (emfisema) yang menyebabkan hambatan aliran udara yang persisten dan seringkali progresif.Tujuan karya ilmiah ini memberikan gambaran penerapan intervensi terapi pernapasan buteyko dan aromatheraphy daun mint pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) terhadap penurunan frekuensi napas. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah kuantitatif berupa pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi masalah keperawatan terutama gangguan bersihan jalan napas tidak efektif dan pola napas tidak efektif pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik Hasil yang didapat kedua pasien mengalami masalah bersihan jalan napas dan pola napas tidak efektif sehingga diberikan implementasi berupa penerapan teknik pernapasan buteyko dan aromaterapi daun mint dengan durasi 30 menit selama 3 hari perawatan dengan intensitas dua kali dalam satu hari. Kesimpulan kedua pasien diperoleh selisih rata-rata penurunan frekuensi napas yaitu sebesar 1 kali per menit dengan jumlah rata-rata penurunan pada pasien 1 sebesar 9 kali per menit dan pada pasien 2 sebesar 7 kali per menit saat pagi hari. Sedangkan selisih rata-rata penurunan frekuensi napas pada pasien 1 dan pasien 2 sama yaitu sebesar 2 kali per menit dengan jumlah rata-rata penurunan pada pasien 1 dan pasien 2 sama sebesar 5 kali per menit saat sore hari. Hasil tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara kedua pasien dengan penurunan frekuensi napas pada pasien 1 lebih signifikan dibanding dengan pasien 2. Diharapkan terapi teknik pernapasan buteyko dan aromaterapi daun mint terhadap penurunan frekuensi napas dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat diterapkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Teknik pernapasan buteyko, Aromaterapi daun mint |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Vira Ayunika D |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 02:53 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 07:08 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3692 |
Actions (login required)
View Item |