Asuhan keperawatan pada Nn. M E dan Nn. E dengan Halusinasi Dengar yang Dilakukan Terapi Psikoreligius Dzikir di Panti Gramesia Kabupaten Cirebon

AZKIA, DESHINTA FITRANI (2024) Asuhan keperawatan pada Nn. M E dan Nn. E dengan Halusinasi Dengar yang Dilakukan Terapi Psikoreligius Dzikir di Panti Gramesia Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (175kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN KTI.pdf

Download (142kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (198kB)
[img] Text (JUDUL)
JUDUL.pdf

Download (433kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (374kB)
[img] Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (976kB)
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III METODE ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text (DAFTAR LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang Gangguan jiwa adalah kelainan yang terjadi pada seseorang yang ditandai dengan adanya distress, disabilitas atau disertai dengan meningkatnya resiko seperti kehilangan kebebasan, ketidak mampuan, penyakit bahkan kematian. Salah satu bentuk dari gangguan jiwa berat adalah skizofrenia. Skizofrenia adalah kelainan jiwa yang dapat mempengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku seseorang. Salah satu gejala positif skizofrenia adalah halusinasi dengar. Berdasarkan data yang di peroleh dari panti Gramesia gangguan jiwa halusinasi dengan jumlah sebanyak 233 pasien. Penderita halusinasi dengar dapat ditangani dengan pendekatan farmakologis dan non farmakologis, salah satu tindakan non farmakologis yaitu dengan terapi psikoreligius dzikir. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran dengan penerapan terapi psikoreligius dzikir dengan menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan metode kasus untuk lebih mengetahui masalah keperawatan dengan tekhnik terapi dzikir. Hasil setelah dilakukan tindakan terapi dzikir selama 5 hari yaitu pasien 1 setelah melakukan terapi tampak kooperatif namun saat pelaksanaan masih perlu bantuan. Pasien 1 setelah melakukan tindakan terapi psikoreligius dzikir tanda dan gejela menurun dari 8 menjadi 5 berdasarkan tanda data mayor dan minor. Sedangkan pasien 2 setelah melakukan terapi tampak pasien mampu mengontrol halusinasi dan mampu melakukan terapi secara mandiri. Sedangkan pasien 2 setelah melakukan tindakan terapai psikoreligius dzikir tanda dan gejala menurun dari 7 menjadi tidak ada gejala data mayor dan minor halusinasi, serta dibuktikan dengan pasien 2 pulang. Kesimpulan Terapi psikoreligius dzikir yang dilakukan pada dua pasien dengan gangguan halusinasi dengar mampu menurunkan tanda dan gejala halusinasi yang dirasakan oleh pasien sesuai dengan kemampuan pasien mengontrol halusinasinya.Saran Pasien dapat terus berlatih menggunakan strategi pelaksanaan yang telah perawat ajarkan dan digunakan saat merasakan halusinasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: HALUSINASI DENGAR YANG DILAKUKAN TERAPI PSIKORELIGIUS DZIKIR DI PANTI GRAMESIA,KTIKEP2024
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: CRBN DESHINTA FITRANI AZKIA
Date Deposited: 26 Jun 2024 06:16
Last Modified: 18 Jul 2024 08:22
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3552

Actions (login required)

View Item View Item