HALIZA, FITRI AMALIAH NUR (2024) Asuhan Keperawatan pada Ny. M dan Tn. D dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) yang Dilakukan Tindakan Fisioterapi Dada di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (102kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (181kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (146kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (446kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (211kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) termasuk penyakit respirasi penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan 212,3 juta kasus yang ada dan 16,2 juta kasus baru, PPOK menyumbang sebanyak 3,3 juta kematian secara global. Tanda dan gejala pada pasien PPOK yang dapat dicurigai diantara yaitu sesak napas, batuk yang telah berlangsung dalam jangka yang lama dan adanya riwayat merokok. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien PPOK yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif yaitu dengan dilakukan tindakan fisioterapi dada. Tujuan Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan tahap proses keperawatan, menggambarkan penerapan fisioterapi dada, mengamati repon atau perubahan pasien, menganalisis kesenjangan pada kedua pasien. Metode Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memberikan asuhan keperawatan dua kali dalam sehari selama lima hari selama 15 menit pada 2 pasien dengan penyakit PPOK. Hasil setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada pada pasien 1 didapatkan bersihan jalan napas meningkat dimana pasien mengatakan sesak napas dan batuk disertai dahak menurun, tidak ada penumpukan sekret, suara napas tambahan membaik, pola napas membaik, frekuensi napas membaik yaitu 20 x/menit yang sebelumya 32 x/menit dan saturasi oksigen yang membaik dari 88% menjadi 99%. Setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada pada pasien II didapatkan bersihan jalan napas meningkat dimana pasien mengatakan sesak napas dan batuk disertai dahak menurun, tidak ada penumpukan sekret, suara napas tambahan membaik, pola napas membaik, frekuensi napas membaik yaitu 20 x/menit yang sebelumya 29 x/menit dan saturasi oksigen yang membaik dari 90% menjadi 99%. Kesimpulan Intervensi fisioterapi dada efektif sebagai terapi non farmakologi pada pasien PPOK. Saran fisioterapi dada dapat diterapkan dalam perawatan mandiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) YANG DILAKUKAN TINDAKAN FISIOTERAPI DADA,KTIKEP2024 |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN FITRI AMALIAH NUR HALIZA |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 04:28 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 08:13 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3510 |
Actions (login required)
View Item |