Nurhasanah, Siti (2024) Asuhan Keperawatan pada Tn. Sw dan Tn. Sj dengan Post Herniotomi yang dilakukan Tindakan Mobilisasi Dini di Ruang Tuanku Imam Bonjol RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. Pernyataan Orisinalitas (scan).pdf Download (158kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (59kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. Persetujuan Publikasi.pdf Download (20kB) |
|
Text (JUDUL)
4. Halaman Judul.pdf Download (207kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (110kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
6. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
7. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB) |
Abstract
Latar belakang: Hernia inguinalis adalah hernia yang berada pada lipat paha biasa disebut turun berok, terdapat penonjolan pada isi rongga perut melalui defek celah, biasanya berbentuk kantong, cincin dan isi, yang disebabkan oleh tekanan terus-menerus. Bila usus terjebak pada cincin hernia dibiarkan saja, akan menimbulkan pembengkakan sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan akan terjadi kematian sel/nekrosis, oleh karena itu banyaknya hernia inguinalis yang harus dilaksanakannya operasi herniotomi. Tujuan: Memperoleh gambaran dan mampu mengidentifikasi kesenjangan pada kedua pasien post herniotomi yang dilakukan tindakan mobilisasi dini. Metode: Menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan mempelajari, mengambarkan serta melakukan asuhan keperawatan pada post herniotomi yang dilakukan tindakan mobilisasi dini. Asuhan keperawatan yang dilakukan berpedoman pada proses asuhan keperawatan medikal bedah yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan tindakan mobilisasi dini selama 5x24 jam, hasil skala kekuatan otot Tn.Sw meningkat dari 2 menjadi 5 (0-5). Sedangkan pada Tn. Sj setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan tindakan mobilisasi dini selama 5x24 jam, hasil skala kekuatan otot Tn.Sj meningkat dari 2 menjadi 5 (0-5). Kesimpulan: Pemberian intervensi mobilisasi dini efektif dilakukan pada kedua pasien post herniotomi, karena dapat meningkatkan skala kekuatan otot pasien hingga skala 5. Saran: Diharapkan perawat dapat menerapkan tindakan mobilisasi dini pada pasien post herniotomi, karya tulis ilmiah dapat menjadi bahan bacaan di kampus serta peneliti selanjutnya dapat melakukan intervensi pada semua pasien post operasi insisi region abdomen lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Hernia Inguinalis, Gangguan Mobilitas fisik, Mobilisasi dini, KTIKEP2024 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN SITI NURHASANAH |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 07:32 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:32 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3463 |
Actions (login required)
View Item |