Rahmasari, Salfani (2024) Asuhan Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Terapi Aromatheraphy Rose Essential Oil di Ruang Diponegoro RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (122kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (244kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (39kB) |
|
Text (JUDUL)
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (308kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
5. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (107kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
6. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
7. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
8. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
9. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg. Sementara tekanan darah normal dengan sistoliknya 110-140 mmHg dan diastoliknya 70-90 mmHg. Terapi aromaterapi rose essential oil merupakan terapi dengan metode inhalasi atau menghirup aromaterapi tersebut dengan hidung. Terapi rose essential oil ini memiliki aroma yang khas yang terkandung dalam senyawa kimia yang diterima oleh saraf penciuman yang digunakan sebagai relaksasi yang melancarkan sirkulasi darah, mengurangi sakit kepala, dan menstabilkan tekanan darah. Tujuan: Untuk menurunkan hipertensi dan respon antara dua pasien hipertensi setelah dilakukan aromaterapi rose essential oil. Metode: Aromaterapi rose essential oil dilakukan 1 kali dalam sehari dengan durasi pemberian 2 menit, setiap kali tindakan dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan pemberian aromaterapi rose essential oil untuk mengetahui efektifitas bagi penurunan tekanan darah. Subyek penelitian: Penelitian dilakukan di RSUD Arjawinangun selama 5 hari yang diberikan kepada 2 pasien yang menderita Hipertensi dengan kriteria hipertensi grade II Sistolik >160 dan Diastolik >100, dengan perawatan minimal 3 hari. Hasil: Pasien 1 dengan pengukuran hari pertama TD 180/100 mmHg setelah dilakukan tindakan pemberian aromaterapi rose essential oil selama 5 hari dengan hasil pengukuran TD 150/90 mmHg dan pasien 2 dengan pengukuran hari pertama TD 170/100 mmHg setelah dilakukan tindakan aromaterapi rose essential oil selama lima hari dengan hasil pengukuran TD 140/90 mmHg. Kesimpulan dan Saran pada hasil akhir intervensi tindakan aromaterapi rose essential oil sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kata kunci: hipertensi, relaksasi, aromaterapi rose essential oil 1Mahasiswa prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2Dosen pembimbing Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 3Dosen pembimbing Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hipertensi, relaksasi, aromaterapi rose essential oil,KTIKEP2024 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRB SALFANI RAHMASARI |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 02:42 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:34 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3442 |
Actions (login required)
View Item |