Anugrah, Martiana (2024) Asuhan Keperawatan pada Tn. U dan Tn. S dengan Tuberkulosis Paru yang Dilakukan Latihan Batuk Efektif di Ruang Cut Nyak Dien RSUD Arjawinangun Kabupaten CirebonS. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (123kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (151kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (40kB) |
|
Text (JUDUL)
4. JUDUL.pdf Download (283kB) |
|
Text (BAB I)
5. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (121kB) |
|
Text (BAB II)
6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
|
Text (BAB III)
7. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB) |
|
Text (BAB V)
9. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (41kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) |
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar belakang : Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit menular yang ditularkan melalui bersin dan batuk disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru dapat menimbulkan beberapa masalah pernapasan seperti sesak napas karena penumpukan sekret, ketidakmampuan mengeluarkan sekret, suara napas tambahan, frekuensi napas meningkat. Perlu adanya intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan latihan batuk efektif . Tujuan : Karya tulis ilmiah ini adalah untuk melaksanakan penelitian berupa studi kasus agar mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan tuberkulosis paru yang dilakukan latihan batuk efektif. Metode : Desain yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pasien pada penelitian ini menggunakan 2 pasien dengan diagnosa medis tuberkulosis paru yang akan dilakukan latihan batuk efektif selama 5 hari sebanyak 2x sehari dalam 5 menit. Hasil : Hasil dari studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan intervensi latihan batuk efektif terjadi perubahan yang signifikan pada kedua pasien. Pasien 1 (Tn.U) sebelum dilakukan intervensi tidak mampu batuk secara efektif kemudian mampu batuk efektif, dan sebelumnya terdapat suara ronkhi menjadi tidak ada suara ronkhi, serta penurunan frekuensi napas dari 25x/menit menjadi 20x/menit. Pasien 2 (Tn. S) mengalami perubahan yang sama yaitu mampu melakukan batuk efektif, tidak terdapat suara ronkhi, serta penurunan frekuensi napas dari 24x/menit menjadi 18x/menit. Kesimpulan : Latihan batuk efektif menunjukkan pengaruh yang baik terhadap kemampuan mengeluarkan sekret, suara napas tambahan, dan frekuensi napas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TUBERKULOSIS PARU YANG DILAKUKAN LATIHAN BATUK EFEKTIF DI RUANG CUT NYAK DIEN RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON,KTIKEP2024 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN MARTIANA ANUGRAH |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 01:47 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:36 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3422 |
Actions (login required)
View Item |