Nurmahmud, Annisa Aulia and Aryanti, Dewi and Februanti, Sofia (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SC TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI DENGAN PENERAPAN SENAM NIFAS DI RUANG TERATAI 2 BLUD RSU KOTA BANJAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Text
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS).pdf Download (10kB) |
|
Text
Text (LEMBAR PENGESAHAN).pdf Download (299kB) |
|
Text
Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH).pdf Download (29kB) |
|
Text
Text (HALAMAN JUDUL).pdf Download (523kB) |
|
Text
Text (BAB 1).pdf Download (95kB) |
|
Text
Text (BAB 2).pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
|
Text
Text (BAB 3).pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
Text (BAB 4).pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text
Text (BAB 5).pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
|
Text
Text (LAMPIRAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Tingkat persalinan SC di Indonesia meningkat pesat, dari 12,1% di tahun 2013 menjadi 17,6% di tahun 2018. Hal ini memicu peningkatan risiko subinvolusi uteri, kondisi berbahaya yang menyebabkan kematian ibu di Jawa Barat mencapai 2,82% pada tahun 2021. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya subinvolusi uteri adalah dengan melakukan senam nifas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada ibu post operasi SC dengan penerapan senam nifas untuk mencegah terjadinya subinvolusio uteri. Metode: Teknik pengumpulan data yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada dua dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu post operasi SC dimana penulis melakukan tindakan senam nifas, serta mengobservasi involusi uteri. Hasil: Perubahan tinggi fundus uteri dengan penerapan senam nifas diukur menggunakan lembar observasi. Hasil dilakukannya asuhan keperawatan selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 15-30 menit dalam 1 kali pemberian, terdapat penurunan tinggi fundus uteri dengan rata-rata penurunan 1,8 cm. Kesimpulan: Dalam penelitian ini senam nifas dapat bekerja efektif membantu penurunan tinggi fundus uteri. Saran: Mengkombinasikan intervensi terapi nonfarmakologi yang diberikan dalam proses asuhan keperawatan untuk membantu mencapai hasil yang lebih maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Pasien Post SC, Penurunan Tinggi Fundus Uteri, Senam Nifas, Subinvolusi Uteri. | ||||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan | ||||||||||||||||
Depositing User: | Mhs Annisa Aulia Nurmahmud | ||||||||||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2024 00:48 | ||||||||||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 00:48 | ||||||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3273 |
Actions (login required)
View Item |