RISKY, CUT ANA (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN. A DAN NY, M DENGAN ISOLASI SOSIAL YANG DIBERIKAN TERAPI OKUPASI MEMBUAT KERAJINAN TANGAN DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS'.pdf Download (22kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (192kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (50kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (513kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (131kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Gangguan jiwa di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, menurut Data Riskesdas tahun 2018 mengungkapkan jumlah ODGJ diperkirakan 450.000 orang dengan klasifikasi Skizofrenia. Dalam profil kesehatan Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa jumlah ODGJ pada tahun 2021 sebanyak 3.066 jiwa dari jumlah penduduk 2.320.493 (0.132%) sedangkan pada tahun 2019 jumlah ODGJ 2.959 orang dari jumlah penduduk 2.296.999 (0.129), Prevelensi ini menunjukan jumlah ODGJ mengalami peningkatan selama kurun waktu dua tahun terakhir dengan perbandingan (0.003%). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan dengan isolasi sosial yang diberikan terapi okupasi membuat kerajianan tangan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus untuk menganalisa secara mendalam masalah keperawatan dan menyelesaikan masalah pasien isolasi sosial. Hasil : Subjek terdiri dari 2 pasien dengan isolasi sosial. Nn. A dan Ny. M. Diawali dengan melatih pasien berkenalan dan berinteraksi melalui pembuatan kerajianann tangan secara bersama-sama didapatkan hasil pasien I mampu menerapkan cara berinteraksi pada hari ke 1 dan mengajukan pertanyaan dengan spontan pada hari ke 2, pasien dapat berinteraksi secara bertahap, adanya kontak mata, dan mau mengikuti kegiatan TAK. Pada pasien II menunjuksn adanya perubahan pada hari ke 3 dengan adanya kontak mata, dan dapat melakukan interaksi. Kesimpulan : Setelah diberikan terapi okupasi membuat kerajianan tangan secara bersama-sama 1x sehari selama 5 hari memberikan dampak posistif bagi pasien isolasi sosial dengan adanya penurunan dan gejala Saran : Penulis mengharapkan terapi okupasi membuat kerajianan tangan secara bersama-sama dapat diterapkan perawat secara mandiri sebagai intervensi keperawatan nonfarmakologis untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi pada pasien isolasi sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Isolasi Sosial, Membuat Kerajianan Tangan,KTIKEP2024 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN CUT ANA RISKY |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 07:46 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 04:01 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3261 |
Actions (login required)
View Item |