AMELIANI, DEVIANA (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. SP DAN NY. SH DENGAN HIPERTENSI YANG DILAKUKAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS SINDANGJAWA KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (41kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (155kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (10kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (82kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah diatas normal 140/90 mmHg. Hipertensi sering disebut juga dengan silent killer karena hipertensi adalah salah satu penyakit yang berbahaya tetapi sering tidak menunjukkan gejala, maka dari itu perlu penanganan yang tepat agar tidak terjadi komplikasi. Terapi relaksasi otot progresif adalah salah satu penatalaksanaan aktivitas fisik dan terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan: karya tulis ilmiah ini agar penulis memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan intervensi utama yaitu terapi relaksasi otot progresif secara komprehensif pada klien Hipertensi. Studi kasus dilakukan pada keluarga Ny. SP berusia 40 Tahun dan Ny. SH berusia 42 Tahun dengan melakukan terapi relaksasi otot progresif dengan durasi 10-20 menit selama 5 hari yang dilakukan di puskesmas SindangJawa. Hasil: Pada klien 1 sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif didapatkan hasil tekanan darah 160/100 mmHg dengan skala nyeri 6 (Sedang) dan setelah dilakukan terapi selama 5 hari hasil tekanan darah menjadi 120/70 mmHg dengan skala nyeri 1 (ringan). Sedangkan pada klien 2 sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif didapatkan hasil tekanan darah 170/100 mmHg dengan skala nyeri 7 (berat) dan setelah dilakukan terapi selama 5 hari hasil tekanan darah menjadi 130/80 mmHg dengan skala nyeri 2 (ringan). Kesimpulan: Setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif terdapat penurunan tekanan darah dan skala nyeri pada kedua klien. Saran: Diharapkan klien dapat melanjutkan terapi relaksasi otot progresif secara mandiri. Kata Kunci: Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah KTIKEP2024 |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN DEVIANA AMELIANI |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 06:51 |
Last Modified: | 21 Jun 2024 06:51 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3259 |
Actions (login required)
View Item |