Damayanti, Putri (2024) PENENTUAN KADAR POLIFENOL TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) DEKAFEINASI MENGGUNAKAN METODE 1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Pernyataan Orsinilitas)
Halaman Pernyataan Orsinilitas.pdf Download (325kB) |
|
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman pengesahan.pdf Download (689kB) |
|
Text (Lembar persetujuan Publikasi Karya Ilmiah)
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (710kB) |
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (329kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kopi Arabika (Coffea arabica L.) merupakan tanaman yang memiliki beragam efek farmakologi bagi tubuh dengan berbagai macam metabolit yang terkandung didalamnya. Salah satu kandungan tertinggi dalam biji kopi adalah kafein yang dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh, oleh karena itu kafein yang terkandung dalam biji kopi dapat diturunkan kadarnya dengan proses dekafeinasi. Disamping itu kandungan kimia tertinggi lainnya yang terkandung dalam biji kopi adalah asam klorogenat yang dapat berperan sebagai antioksidan. Asam klorogenat merupakan salah satu senyawa polifenol yang dapat mencegah penyakit akibat stres oksidatif seperti penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar polifenol total menggunakan metode kesetaraan ekivalensi asam galat dan mengetahui aktivitas antioksidan kopi arabika (Coffea arabica L.) sebelum dan setelah proses dekafeinasi yang dikonversi berdasarkan nilai IC50 menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi seduhan kopi disesuaikan dengan satu kali konsumsi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara aktivitas antioksidan seduhan kopi arabika dengan seduhan kopi arabika dekafeinasi. Seduhan kopi arabika memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar dengan nilai IC50 sebesar 25,6412 ppm dengan kadar polifenol total sebesar 7,4319 ± 0,45 mg GAE/g. Sedangkan seduhan kopi arabika dekafeinasi memiliki aktivitas antioksidan yang lebih rendah dengan nilai IC50 sebesar 32,3628 ppm dan dengan nilai kadar polifenol total sebesar 6,0465 + 0,91 mg GAE/g. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kadar total polifenol berbanding lurus dengan aktivitas antioksidan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antioksidan, dekafeinasi, kopi arabika, total polifenol. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Mhs Putri Damayanti |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 06:04 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 06:04 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3111 |
Actions (login required)
View Item |