Luthfiah, Andita (2024) GAMBARAN PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA AL HUSNA KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (239kB) |
|
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf Download (233kB) |
|
Text (Lembar Persetujuan Publikasi KTI)
Lembar Persetujuan Publikasi KTI.pdf Download (284kB) |
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (309kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penyakit skabies disebabkan oleh tungau yang bernama Sarcoptes scabiei varietas hominis, yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan pada penderita skabies hingga menyebabkan manifestasi klinis yaitu rasa gatal. Kasus skabies di kota Tasikmalaya pada tahun 2019 dan 2020 masih cukup tinggi dengan jumlah 9371 kasus. Penyakit skabies dapat dijumpai di tempat yang padat penduduk dengan keadaan personal hygiene yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan santri tentang penyakit skabies di pondok pesantren Miftahul Huda Al Husna Kota Tasikmalaya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan lembar kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pondok pesantren Miftahul Huda Al Husna Kota Tasikmalaya sejumlah 169 santri tahun ajaran masuk 2021/2022, 2022/2023, dan 2023/2024. Penelitian ini deskriptif kuantitatif. Penentuan responden dengan menggunakan rumus Slovin dan didapat jumlah responden yaitu 63 santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling digunakan untuk menentukan sampel bila populasi yang diteliti mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari responden memiliki pengetahuan dasar dan pengetahuan tentang pengobatan yang baik dengan persentase 74,60% dan 71,43%. Sedangkan pengetahuan tentang penyebab, penularan, dan pencegahan memiliki nilai persentase yang tinggi pada kategori rendah sebesar 85,71%, 74,60%, dan 41,27%. Saran bagi para santri untuk ditingkatkan lagi pengetahuan tentang penyakit skabies dengan mengikuti penyuluhan, guna mencegah santri terkena penyakit skabies.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Personal Hygiene, Skabies |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Mhs Andita Luthfiah |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 06:02 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 06:02 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3110 |
Actions (login required)
View Item |