Rofiidah Nur Aliifah, Rofii (2024) Penerapan Kombinasi Posisi Head up 30º dan Pasive Range Of Motion (PROM) Pada Pasien Stroke Terhadap Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Other thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.pdf Download (45kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (111kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (51kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (417kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (147kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Masalah utama pada stroke adalah gangguan aliran darah serebral yang disebabkan oleh kelainan pada peredaran darah otak. Intervensi keperawatan yang dilakukan meliputi Posisi Head up 30º dan Pasif Range Of Motion (PROM), bertujuan memperbaiki status hemodinamik dengan parameter Skala Stroke National Institutes of Health (NIHSS). Tujuan: Mengidentifikasi penerapan kombinasi Posisi Head up 30º dan PROM pada pasien stroke terkait dengan Skor NIHSS. Metode: Studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan mencakup evaluasi, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dilakukan pada pasien stroke iskemik yang mengalami hemiparesis (kelemahan) atau hemiplegia (kelumpuhan) dengan gangguan tekanan darah sistolik dan diastolik, tidak mengalami penurunan kesadaran, serta fraktur dengan, batasan mobilisasi. Hasil: Kedua klien mengalami hemiparesis kiri dengan diagnosa risiko perfusi serebral tidak efektif dan gangguan mobilitas fisik. Intervensi Posisi Head up 30º dan PROM dilakukan selama 10-15 menit selama 3 hari, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kekuatan otot, sehingga dapat menurunkan skor NIHSS. Klien 1 memiliki defisit neurologis ringan (NIHSS 3) sedangkan klien 2 dengan defisit neurologis ringan sedang (NIHSS 6). Perubahan dalam penerapan tindakan tersebut menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kekuatan otot sehingga dapat mengurangi skor NIHSS. Klien 1 mengalami deficit neurologis ringan dengan skor NIHSS 3 sedangkan klien 2 mengalami deficit neurologis sedang dengan skor NIHSS 6. Kesenjangan pada kedua responden terletak pada skor NIHSS yang dipengaruhi oleh usia, factor risiko dan sub tipe stroke. Kesimpulan: Kombinasi Posisi Head up 30º dan PROM dapat meningkatkan skor NIHSS. Saran: Klien dan keluarga dapat melakukan intervensi tersebut sebagai bagian dari pemulihan mandiri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, Posisi Head up 30º, PROM, NIHSS |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Rofiidah Nur A |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 06:19 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 06:19 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3066 |
Actions (login required)
View Item |