PENERAPAN TEKNIK PROGRESIF MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KERSANEGARA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMLAYA

DINI MELIANTI, DINI (2024) PENERAPAN TEKNIK PROGRESIF MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KERSANEGARA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMLAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (46kB)
[img] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (238kB)
[img] Text (HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (38kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (159kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (123kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (743kB)

Abstract

ABSTRAK “PENERAPAN TEKNIK PROGRESIF MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI” Gaya hidup sehat merupakan kebutuhan fisiologis yang hirarki, kebutuhan manusia paling dasar untuk dapat mempertahankan hidup termasuk juga menjaga agar tubuh tetap bugar dan sehat serta terbebas dari segala macam penyakit. Penyakit yang sering muncul akibat gaya hidup yang tidak sehat salah satunya yaitu hipertensi (Sufa et al., 2017) Untuk menggambarkan sejauh manakah pengaruh progresif muscle relaxation mempengaruhi terhadap penurunan darah pada hipertensi. Menganalisa kesenjangan pada kedua pasien hipertensi yang dilakukan Tindakan progresif muscle relaxation Bagi pasien dan keluarga sebagai altenatif dalam penanganan kasus hipertensi dengan metode yang mudah dan murah Bagi pelayanan Kesehatan ( Puskesmas ) bahan dalam merencanakan asuhan keperawatan, sehingga pihak puskesmas dapat meningkatkan penanganan kasus pada pasien hipertensi dengan metode progresif muscle relaxation. Bagi Institusi Pendidikan bahan masukan dalam ilmu keperawatan untuk mengembangkan inovasi dalam penanganan kasus hipertensi Demontrasi langsung dengan pasien 1 dan pasien 2 selama 15 menit.Berdasarkan pengukuran tekanan darah yang dilakukan sebelum penerapan relaksasi otot progresif menunjukkan bahwa pada Tn.O sebsar 180/92 mmHg termasuk kategori hipertensi derajat 2 sedangkan pada Ny.D sebesar 165/115 mmHg termasuk kategori hipertensi derajat 3. Berdasarkan pengukuran tekanan darah yang dilakukan setelah penerapan relaksasi otot progresif menunjukkan bahwa tekanan darah pada Tn.O sebesar 151/80 mmHg termasuk kategori hipertensi derajat 1 sedangkan pada Ny.D sebesar 139/87 mmHg termasuk pra hipertensi . Sedangkan setelah dilakukan penerapan selama 3 hari berturut-turut didapatkan penurunan tekanan darah menjadi hipertensi derajat 1 pada Tn.O dan Ny.D menjadi prahipertensi. Didapatkan rata-rata perubahan penurunan tekanan darah pada Tn.O. sebesar 7,3/4,3.Rata-rata perubahan penurunan tekanan darah Ny.D yaitu 9,7/5. Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular dan merupakan masalah kesehatan yang serius di masyarakat dan membutuhkan perhatian, Hipertensi ditandai dengan kondisi tekanan darah arteri yang berlebihan atau meningkat. Semakin banyak kasus hipertensi dan pengobatannya membutuhkan waktu lama dan biaya yang banyak, sehingga perlu dipertimbangkan penggunaan metode non farmkologis untuk mengontrol tekanan darah. Salah satu metode non farmakologis yang dapat digunakan adalah dengan teknik relaksasi Progressive Muscle Relaxation (PMR). Dari hasil analisis terapi Progresive Muscle Relaxation mempunyai dampak terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolic ditunjukkan dimana rentang dari tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi sebesar 160-180 mmHg, diastolik sebesar 84-115 mmHg dan setelah diberikan intervensi rentang nilai tekanan darah sistolik sebesar 130-151 mmHg, diastolik sebesar 80-87 mmHg, jadi terdapat rentang nilai penurunan tekanan darah sistolik sebesar 30-31 mmHg dan diastolik sebesar 4-25 mmHg

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PNERAPAN TEKNIK PMR
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Keperawatan > NERS
Depositing User: Mhs Dini Melianti
Date Deposited: 23 Apr 2024 06:31
Last Modified: 23 Apr 2024 06:31
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2982

Actions (login required)

View Item View Item