Noviyanti, Linda Dwi (2023) PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI KANDUNGAN ZAT BESI SMOOTHIE KURMA (Phoenix Dactylifera) DAN KACANG HIJAU (Mung Bean) SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN SEHAT BAGI REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
SURAT PERNYATAAN-Orisinalitas.pdf Download (171kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PERSETUJUAN LINDA.pdf Download (84kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN- Publikasi.pdf Download (176kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN' JUDUL.pdf Download (204kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (303kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) | Request a copy |
|
Text (DSFTSR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) | Request a copy |
Abstract
INTISARI Anemia merupakan keadaan dimana jumlah eritrosit atau kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal yaitu <12 g%. Remaja putri beresiko lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan remaja laki-laki karena remaja putri mengalami menstruasi setiap bulan sehingga banyak kehilangan darah yang menjadikan remaja putri membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Anemia juga dapat disebabkan karena kurangnya mengkonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, protein, kacang-kacangan dan buah-buahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penilaian organoleptik dan estimasi kandungan zat besi smoothie kurma dan kacang hijau sebagai minuman sehat bagi remaja putri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023. Jenis penelitian ini adalah Pra-eksperimental dengan Desain Randomized Control Group Only, dengan 4 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Penilaian berupa uji organoleptik yang dilakukan oleh tiga puluh mahasiswi tingkat II dan tingkat III Program Studi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Wilayah Cirebon dan perhitungan estimasi kandungan zat besi pada penelitian ini menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) tahun 2017. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hasil smoothie kurma dan kacang hijau formula terbaik berdasarkan nilai organoleptik yaitu formulasi F2 (100g kurma : 100g kacang hijau) dengan nilai 4,14. Hasil perhitungan kandungan zat besi produk terbaik yaitu F2 sebesar 2,17 mg per 100 ml. Kandungan zat besi smoothie kurma dan kacang hijau per 100 ml dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan zat besi remaja putri sebesar 12% - 14,2%. Kata kunci : Anemia, Kacang Hijau, Kurma, Smoothie, Zat besi Mahasiswa Program Studi DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Dosen Program Studi DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmala
Actions (login required)
 |
View Item |