Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Covid-19 Melalui Inovasi Metode Penyuluhan di Masa Pandemi

Sjamsuddin, Irfan Nafis and Surtimanah, Tuti and Suhenda, Andi and Sudarta, Cherly Marlina and Bastaman, Rudi (2022) Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Covid-19 Melalui Inovasi Metode Penyuluhan di Masa Pandemi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5 (2). pp. 156-163. ISSN e-ISSN: 2597-6052

[img] Text (Peer Review)
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan COVID-19 melalui Inovasi Metode Penyuluhan di Masa Pandemi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Artikel)
1953

Download (43kB)

Abstract

Latar Belakang: Kasus Covid-19 masih bertambah, promotor kesehatan dilatih agar menyuluh dengan materi serta metode sesuai kondisi pandemi agar masyarakat patuh melakukan perilaku pencegahan Covid-19. Tujuan penelitian mengetahui perubahan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19 setelah penyuluhan menggunakan berbagai metode. Metode: Penelitian kuantitatif, disain pra eksperimen pre-pos tes. Penyuluhan oleh 92 promotor kesehatan dari 24 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Bulan April 2021 dengan metode offline dan online dengan modul penyuluhan Covid-19 dari PPPKMI sebagai acuan materi. Sampel adalah sasaran penyuluhan 1.109 orang, dipilih secara purposif. Data pengetahuan diperoleh dari laporan praktek promotor kesehatan pasca pelatihan. Analisis beda pengetahuan dengan uji Wilxocon serta perhitungan efektifitas penyuluhan gave. Hasil: Sebanyak 69,9% sasaran penyuluhan berpengetahuan baik sebelum penyuluhan, meningkat menjadi 96,8% setelah penyuluhan. Terdapat perbedaan signifikan pengetahuan sasaran sebelum dan setelah penyuluhan dengan efektifitas tinggi. Penyuluhan langsung tatap muka, penggunaan video di WhatsApp memiliki efektifitas tinggi, namun efektifitas video conference sedang. Tidak berbeda signifikan perubahan pengetahuan sasaran yang tinggal di perdesaan dan perkotaan. Penyuluhan merubah pengetahuan efektifitas tinggi pada sasaran perempuan, namun efektifitas sedang pada sasaran laki-laki. Penyuluhan efektifitasnya tinggi bila dilakukan promotor kesehatan yang telah bekerja, namun efektifitasnya sedang bila promotor kesehatan belum bekerja. Kesimpulan: Metode penyuluhan offline dan online pada saat pandemi, efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Modul penyuluhan Covid-19 dari PPPKMI bisa dipakai sebagai acuan materi penyuluhan.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User: Andi Suhenda
Date Deposited: 04 Apr 2022 03:33
Last Modified: 04 Apr 2022 03:33
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/279

Actions (login required)

View Item View Item