Khatami, Vieda Nur (2023) AKURASI KODE DIAGNOSIS DAN TINDAKAN PADA KASUS DELIVERY DENGAN ICD-10, ICD-9-CM DAN SNOMED-CT DI RSUD DR.SOEKARDJO TASIKMALAYA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text
Lembar Orsinalitas.pdf Download (29kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (92kB) |
|
Text
Pernyataan Publikasi.pdf Download (16kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (216kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf Download (347kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kewenangan Perekam Medis Keputusan Menteri Kesehatan No 312 Tahun 2020 tentang standar profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yaitu keterampilan klasifikasi klinis, kodefikasi penyakit dan masalah kesehatan lainnya, serta prosedur klinis. Kasus delivery juga menjadi fokus bagi pemerintah yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pendokumentasian yang baik dan benar mengenai kasus delivery akan sangat berguna bagi RSUD Dr.Soekardjo Tasikmalaya dalam menentukan kebijakan pengobatan dan perawatan kasus delivery. Tujuan penelitian: untuk mengetahui persentase akurasi kode diagnosis dan tindakan kasus delivery berdasarkan ICD-10, ICD-9-CM dan SNOMED-CT serta mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kode tidak akurat. Metodologi Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriftif. Hasil Penelitian: Akurasi kode kasus delivery untuk cara persalinan sebagian besar tidak akurat 57, 6 % dan 46, 4% akurat. Akurasi kode tindakan delivery sebagian besar akurat 96, 5% dan tidak 3, 5% tidak akurat karena tindakan dan kode tidak ditulis pada rekam medis. Tidak akuratnya kode tersebut karena kesalahan dalam menentukan terminology medis kasus delivery, sehingga untuk semua cara persalinan partus spontan (spontanrous vertex delivery) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo dikode dengan O80.8 (Other single spontaneous delivery) yang artinya persalinan spontan tunggal lainnya. Kesimpulan: Akurasi kode ICD-10 pada kasus delivery di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo masih kurang baik untuk pengkodingan cara persalinannya, karena masih terdapat kode lainnya pad acara persalinan khususnya partus spontan. Penyebab pemberian kode tidak akurat disebabkan karena ketidaktepatan koder dalam menentukan terminology medis dan pemilihan kode yang lebih spesifik, koder tidak melihat formulir lain sebagai informasi tambahan untuk mendukung penetapan kode diagnosis. Kata Kunci: Ketidakakuratan, Delivery, ICD-10, ICD-9-CM, SNOMED-CT Daftar Pustaka: 21 (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | VIEDA NUR KHATAMI |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 02:33 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 03:28 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2778 |
Actions (login required)
View Item |