Alifia, Laisa Nanda (2023) Kelengkkapan Hasil Laboratorium Guna Menunjang Kodifikasi LOINC Pada Rekam Medis Elektronik di RSUD SMC (Studi Kasus: Cerebral Infarction). Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy |
|
Text
pengesahan persetujuan-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) | Request a copy |
|
Text
halaman persetujuan publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) | Request a copy |
|
Text
halaman judul.pdf Download (190kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (71kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) | Request a copy |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) | Request a copy |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) | Request a copy |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text
daftar pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pasca disahkannya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, rumah sakit di Indonesia menghadapi tantangan untuk melakukan interoperabilitas data serta potensi pelaksanaan pengkodean rekam medis pada pemeriksaan penunjang dengan menggunakan Logical Observation Identifiers Names and Codes (LOINC). Negara Indonesia saat ini belum menerapkan LOINC, maka perlu dilihat kelengkapan hasil laboratorium guna menunjang kodifikasi LOINC serta mendukung interoperabilitas di era RME. Banyak hal yang harus disiapkan, termasuk belum adanya pedoman pendokumentasian hasil laboratorium. Penelitian ini pada kasus Cerebral Infarction yang merupakan kasus terbanyak rawat inap di RSUD Singaparna Medika Citrautama Bulan Desember 2022. Tujuan: Menganalisis kelengkapan hasil laboratorium guna menunjang kodifikasi LOINC. Metodologi Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan yaitu kombinasi dengan desain sequential explanatory. Hasil Penelitian: kelengkapan hasil laboratorium berdasarkan struktur LOINC dari 72 pasien diperoleh hasil lengkap 488 pemeriksaan (43%), tidak lengkap 475 pemeriksaan (33%), tidak ada 477 pemeriksaan (33%). Terdapat perbedaan penamaan struktur hasil laboratorium dengan LOINC yang dapat menghambat realisasi kode LOINC. Simpulan: ketidaklengkapan pada hasil laboratorium Cerebral Infarction disebabkan oleh tidak adanya struktur LOINC yaitu system dan methods sehingga konsep dasar susunan laboratorium menggunakan standar data LOINC perlu ditingkatkan agar menghasilkan data yang berkualitas. Kata Kunci: Hasil Laboratorium, Interoperabilitas, Kelengkapan, LOINC. Daftar Pustaka: 36 (1999-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Laboratorium, Interoperabilitas, Kelengkapan, LOINC. |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | LAISA NANDA A |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 00:53 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 00:53 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2745 |
Actions (login required)
View Item |