GAMBARAN IMPLEMENTASI INTERVENSI SPESIFIK DAN SENSITIF PADA KASUS STUNTING ANAK USIA 0-59 BULAN DI RW 06,07 DAN 08 KELURAHAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON

Rustini, Mutiara Ananda Shavira (2023) GAMBARAN IMPLEMENTASI INTERVENSI SPESIFIK DAN SENSITIF PADA KASUS STUNTING ANAK USIA 0-59 BULAN DI RW 06,07 DAN 08 KELURAHAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (PERNYATAAN ORSINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (307kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (231kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PESERTUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (158kB)
[img] Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (212kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (82kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
HAL IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, dan kedua faktor ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai, terutama dalam 1.000 HPK. Menurut data tahun 2021, angka kejadian stunting di Jawa Barat 24,5% dan kota Cirebon di angka 30,6%. Upaya pemerintah dalam penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi implementasi gizi spesifik dan sensitif di RW 06,07, dan 08 Kelurahan Harjamukti. Jenis penelitian yang digunakanan adalah penelitiam kuantitatif dengan design penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita stunting usia 0-59 bulan di RW 06,07, dan 08 Kelurahan Harjamukti. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini merupakan form kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa analisis deskriptif dengan menyajikan perhitungan distribusi frekuensi setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya mendapatkan sebagian intervensi spesifik dan sensitif sebagai upaya pemulihan kejadian stunting, sebanyak 10 balita (21,3%) mendapat intervensi spesifik secara lengkap namun 37 balita (78,7%) hanya mendapat intervensi spesifik sebagian. Sebanyak 41 balita (87,2%) sudah mendapat intervensi sensitif secara lengkap, namun 6 balita (12,8%) hanya mendapat intervensi sensitif sebagian. Dan sebanyak 10 balita (21,3%) sudah mendapatkan intervensi spesifik dan sensitif secara lengkap tetapi 37 balita (78,7%) hanya mendapat sebagian intervensi spesifik dan sensitif. Kata kunci: Intervensi Spesifik dan Sensitif, Stunting, Anak Usia 0-59 bulan 1. Mahasiswa Program Studi D III Gizi Cirebon, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Dosen Program Studi D III Gizi Cirebon, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: KTIGIZI2023
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: CRBN MUTIARA ANANDA SHAVIRA RUSTINI
Date Deposited: 04 Sep 2023 08:41
Last Modified: 04 Sep 2023 08:41
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2584

Actions (login required)

View Item View Item