GAMBARAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT TINDAKAN KASUS BEDAH DALAM RANGKA PEMENUHAN STARKES DI RUMAH SAKIT CIREMAI TAHUN 2023

Putri, Zalffa Meidiana (2023) GAMBARAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT TINDAKAN KASUS BEDAH DALAM RANGKA PEMENUHAN STARKES DI RUMAH SAKIT CIREMAI TAHUN 2023. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (38kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. Halaman Pengesahan.pdf

Download (126kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. Halaman Persetujuan Publikasi.pdf

Download (21kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
4. Halaman Judul.pdf

Download (129kB)
[img] Text (BAB I)
5. BAB I.pdf

Download (100kB)
[img] Text (BAB II)
6. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text (BAB III)
7. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text (BAB IV)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)
[img] Text (BAB V)
9. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dilakukan secara internal maupun eksternal, diantaranya akreditasi rumah sakit. Kelompok Standar Akreditasi HPK 4.1 dan 4.2 membahas mengenai pemberian informed consent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan pengisian informed consent tindakan kasus bedah dalam rangka pemenuhan STARKES di Rumah Sakit Ciremai. Metode Penelitian: Penelitian kombinasi (mix methods) dengan desain penelitian deskriptif. Pada metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi sebanyak 282 sampel formulir informed consent tindakan kasus bedah pasien rawat inap periode triwulan tiga tahun 2022 dengan instrumen lembar observasi checklist. Pada metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar observasi regulasi. Hasil Penelitian: Persentase kelengkapan informed consent tindakan kedokteran sebesar 33,3%. Ketidaklengkapan diantaranya disebabkan oleh kesibukan dokter, kebiasaan dokter hanya mengisi beberapa komponen, dan keterbatasan pemahaman pasien dalam mengisi tindakan pada pernyataan persetujuan. Implementasi informed consent sudah sesuai dengan EP HPK 4.1 dan 4.2 namun masih belum optimal karena masih ditemukan ketidaklengkapan. Kesimpulan: Persentase kelengkapan informed consent sebesar 33,3%, hal ini menunjukkan bahwa implementasi SPO dan kebijakan informed consent belum dilakukan secara optimal. Meskipun implementasinya sudah sesuai dengan standar EP HPK 4.1 dan 4.2, namun ketidaklengkapan berdampak pada kekuatan hukum rekam medis, mutu, dan akreditasi rumah sakit. Sebaiknya dilakukan monitoring dan evaluasi terkait kebijakan informed consent dan pemberlakuan sanksi agar tercipta kepatuhan terhadap kebijakan yang ada.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kelengkapan, Informed Consent, STARKES,KTIRMIK2023
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User: CRBN ZALFFA MEIDIANA PUTRI
Date Deposited: 11 Jul 2023 07:16
Last Modified: 18 Jul 2023 04:25
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2314

Actions (login required)

View Item View Item