Ningrum, Dewi Puspita (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DAN TN. A DENGAN DEMAM TIFOID YANG DILAKUKAN TINDAKAN KOMPRES HANGAT DI RUANG DIPONEGORO RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (169kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
Halaman Pengesahan.pdf Download (110kB) |
|
Text (lEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI)
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (31kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
Halaman Judul.pdf Download (266kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (102kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonela typhi dan termasuk penyakit menular. Demam tifoid di Indonesia harus mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak, karena menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 364 tahun 2006 demam tifoid bersifat endemik dan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Salah satu gejala penyakit ini yaitu demam insidius yang berlangsung lama. Terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam yaitu dengan kompres hangat. Tujuan dilakukannya studi kasus ini yaitu untuk menggambarkan pelaksanaan tindakan kompres hangat pada pasien demam tifoid di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Desain yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan dan teknik penyelesaian masalah pada pasien demam tifoid melalui penerapan kompres hangat terhadap perubahan suhu tubuh. Subjek pada studi kasus ini berjumlah dua orang dengan kriteria yang sudah ditentukan. Instrumen pengambilan data yang digunakan berupa format pengkajian asuhan keperawatan medikal bedah, alat pemeriksaan fisik, lembar observasi, standar operasional prosedur kompres hangat, dan alat kompres hangat. Hasil studi kasus ini didapatkan suhu tubuh pasien-1 sebelum dilakukan kompres hangat adalah 38,5oC dan setelah dilakukan kompres hangat selama 3 hari berturut-turut turun menjadi 37,0oC dengan penurunan sebesar 1,5oC. Sedangkan suhu tubuh pasien-2 sebelum dilakukan kompres hangat adalah 39.3oC dan setelah dilakukan kompres hangat selama 4 hari berturut-turut turun menjadi 37,2oC dengan penurunan sebesar 2,1oC. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompres hangat dapat menurunkan suhu tubuh pada pasien demam tifoid. Diharapkan profesi keperawatan dapat menerapkan tindakan kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien demam tifoid.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam tifoid, suhu tubuh, kompres hangat, KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN DEWI PUSPITA NINGRUM |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 08:18 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 08:18 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2190 |
Actions (login required)
View Item |