Nurul Maulida, Annisa (2023) Gambaran Tata Kelola Obat Emergency Di Ruang PONED Puskesmas Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (Halaman Depan)
Halaman Pernyataan Orisinilitas.pdf Download (74kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Pengesahan.pdf Download (123kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Persetujuan Publikasi.pdf Download (160kB) |
|
Text (Halaman Depan)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (516kB) |
|
Text (Bab I)
BAB 1.pdf Download (226kB) |
|
Text (Bab II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
Text (Bab III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
Text (Bab V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pengelolaan obat di puskesmas merupakan indikator mutu pelayanan kefarmasian. Sistem pengelolan obat terdiri dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Pengelolaan obat yang baik harus memiliki suatu system yang menjamin ketersediaan obat di unit- unit pelayanan kesehatan. Ketersediaan obat dalam jumlah dan jenis yang tepat bukan hanya akan meningkatkan akses terhadap obat tetapi juga akan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya. Obat Emergency penting adanya karena pengaruhnya begitu besar yaitu mengembalikan sirkulasi dan mengatasi keadaan gawatdarurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat Emergency di Ruang PONED . Penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif dimana teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara Total Sampling yaitu dengan cara observasi langsung dan wawancra kepada Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, Bidan Dan Kepala Puskesmas. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran input terdapat beberapa yang belum sesuai yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia dan tidak tersedianya formulir berita acara pembukaan dan penutupan kunci sekali pakai, gambaran proses berupa aktivitas penggunaan, penggantian, dan pengawasan obat emergency sudah berjalan dengan baik tetapi dalam penyimpananya belum sesuai standar yaitu tidak menggunakan kunci sekali pakai, gambaran output sudah terlaksana yaitu pengisian pada setiap pemakian obat. Kata Kunci: PONED, Obat Emergency, Puskesmas Rawat Inap, Tata Kelola ,
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PONED, Obat Emergency, Puskesmas Rawat Inap, Tata Kelola , |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Annisa Nurul M |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 03:57 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 03:57 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2189 |
Actions (login required)
View Item |