Khoiriati, Sairi (2023) Gambaran Penggunaan Obat Antidiare Pada Balita Di Puskesmas Citeras Tahun 2022. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (Halaman Depan)
Halaman Pernyataan Orisinilitas...pdf Download (80kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Pengesahan...pdf Download (144kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Pernyataan Publikasi...pdf Download (165kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Judul.pdf Download (92kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (148kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text (DAFUS)
DAFUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB) |
Abstract
Diare merupakan salah satu penyakit saluran pencernaan dengan konsistensi buang air besar yang lembek dan frekuensi yang meningkat. Angka morbiditas dan mortalitas penyakit diare di Indonesia masih cenderung tingi dengan jumlah 3.525 kasus pada balita. Pengobatan diare seyogianya dilakukan atas indikasi yang jelas berdasarkan diagnosis sehingga dapat diberikan terapi yang tuntas pada kasus diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan antidiare pada balita di puskesmas Citeras tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif Populasi pada penelitian ini adalah pasien balita yang berobat di Puskesmas Citeras tahun 2022 Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 sampel, yang dihitung berdasarkan rumus Slovin. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pasien diare yang berobat di Puskesmas Citeras paling banyak berjenis kelamin laki-laki yaitu 58% dan kategori usia <2 tahun mencapai 56%. Jenis terapi yang paling banyak digunakan adalah terapi kombinasi yaitu zink dengan oralit sebanyak 32%. Bentuk sediaan yang paling banyak digunakan yaitu sirup mencapai 60% dan dosis aturan pakai dalam pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi penyakit diare pada balita di Puskesmas Citeras sudah sesuai dengan pedoman MTBS. Kata Kunci: Diare, Penggunaan obat diare, Puskesmas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diare, Penggunaan obat diare, Puskesmas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Sairi Khoiriati |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 03:53 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 03:53 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2188 |
Actions (login required)
View Item |