Rismawati, Ima (2022) Pengaruh pembelajaran oral physiotherapy kepada orang tua pasien terhadap keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Motto.pdf Download (83kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (111kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (113kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (135kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (48kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Anak cerebral palsy merupakan salah satu gangguan perkembangan fisik yang umumnya mempunyai permasalahan dalam kesehatan gigi dan mulut. Penanggulangan masalah kesehatan gigi dan mulut, salah satunya adalah dengan cara menggosok gigi. Orang tua harus mendapatkan pembelajaran oral physiotherapy untuk membantu mengajari anaknya dalam membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan dengan cara menggosok gigi yang benar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran oral physiotherapy kepada orang tua pasien terhadap keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Metode: Metode penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan one group pre dan post-test design, menggunakan purposive sampling didapatkan 20 sample anak cerebral palsy. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Keterampilan menggosok gigi pasien anak cerebral palsy sebelum diberikan pembelajaran oral physiotherapy kepada orang tua, didapatkan kriteria kurang sebanyak 90% dan kriteria sedang 10%, sedangkan setelah diberikan pembelajaran oral physiotherapy terdapat peningkatan. Kriteria kurang menjadi 75%, kriteria sedang 15% dan kriteria baik sebesar 10%. Rata-rata keterampilan menggosok gigi sebelum diberikan pembelajaran oral physiotherapy kepada orang tua yaitu 6,80 sedangkan setelah diberikan pembelajaran oral physiotherapy menjadi 8,75. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh pembelajaran oral physiotherapy kepada orang tua pasien terhadap keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy dengan nilai signifikan sebesar 0,039. Kesimpulan: Ada pengaruh pembelajaran oral physiotherapy kepada orang tua pasien terhadap keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy di RS Hasan Sadikin. Terapis gigi dan mulut agar melakukan kegiatan pendidikan kesehatan gigi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, khususnya pada anak cerebral palsy. Kata Kunci: oral physiotherapy, menggosok gigi, orang tua, anak dengan cerebral palsy
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Oral Physiotherapy, Menggosok Gigi, Orang Tua, Anak dengan Cerebral Palsy | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | IMA RISMAWATI | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2023 04:45 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2023 04:45 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2157 |
Actions (login required)
View Item |