ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.S DAN NY.N DENGAN HALUSINASI DENGAR YANG DILAKUKAN TINDAKAN TERAPI PSIKORELIGIUS DZIKIR DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON

NURDIANSYAH, ADIT (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.S DAN NY.N DENGAN HALUSINASI DENGAR YANG DILAKUKAN TINDAKAN TERAPI PSIKORELIGIUS DZIKIR DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)

	Text (PERNYATAAN ORISINALITAS) LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (15kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (120kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (95kB)
	Text (JUDUL) HALAMAN JUDUL.pdf Download (187kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (98kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Halusinasi merupakan keadaan individu mengalami gangguan persepsi sensori ditandai dengan mendengar suara bisikan, melihat sesuatu yang tidak nyata, merasakan apa yang tidak dirasakan oleh orang lain yang mengakibatkan bisa melukai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2018 terdapat sejumlah 282.654 kepala keluarga atay 0,67% penduduk Indonesia menderita skizofrenia.. Tujuan penelitian ini untuk melaksanakan Terapi Psikoreligius Dzikir pada kedua pasien dengan diagnosa gangguan persepsi sensori : halusinasi Dengar dan membedakan respon keduanya dengan menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan. Subyek yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu dua orang pasien dengan halusinasi Dengar dan studi kasus dilakukan di Panti Gramesia Kabupaten Cirebon. Hasil setelah dilakukan tindakan Terapi Psikoreligius Dzikir selama 5 hari perawatan sebanyak 2x sehari yaitu Pasien I setelah melakukan Terapi Psikoreligius Dzikirselama 5 hari kooperatif namun dalam menjalankan tindakan terapi psikoreligius dzikir tidak sesuai dengan SOP sehingga harus terus dibimbing dan diingatkan, tanda dan gejala menurun dari 7 menjadi 6 dari 12 data tanda mayor dan data minor Halusinasi. Pasien II setelah melakukan melakukan Terapi Psikoreligius Dzikir selama 5 hari pasien kooperatif, pasien mampu melakukan terapi secara mandiri dan sesuai SOP. Pasien II mampu melakukan terapi dengan baik sehingga tanda dan gejala yang pasien rasakan menurun dari 6 menjadi 3 dari 12 data mayor dan data minor Halusinasi. Kesimpulan : Terapi Psikoreligius Dzikir yang dilakukan pada kedua pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi Dengar mampu menurunkan tanda dan gejala halusinasi yang dirasakan oleh pasien sesuai dengan kemampuan pasien mengontrol halusinasinya menggunakan Terapi Psikoreligius Dzikir yang pasien lakukan. Saran : Pasien dapat terus berlatih danmenggunakan Strategi Pelaksanaan yang telahperawat ajarkan sehingga terus dilatih dan digunakan saat halusinasi mengganggunya.

Item Type:	Monograph (Other)
Uncontrolled Keywords:	Halusinasi, Terapi Psikoreligius Dzikir, Pasien I dan Pasien II, KTIKEP2023
Subjects:	R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions:	Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	CRBN Adit Nurdiansyah
Date Deposited:	27 Jun 2023 05:55
Last Modified:	10 Jul 2023 03:15
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2130

Actions (login required)

View Item