Purba, Royani Larasati (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D.H DAN TN. D.A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN YANG DILAKUKAN TINDAKAN PUKUL BANTAL DI PANTI GRAMESIA CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (147kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (141kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (135kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (176kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (184kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang : Risiko perilaku kekerasan merupakan kondisi dimana perilaku berada diluar kendali dan mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri, orang lain ataupun lingkungan. Data skizofrenia di Kabupaten Cirebon menempati urutan ke-9 tertinggi di Jawa Barat dengan presentase jumlah penderita skizofrenia yang cukup tinggi yaitu 0,73%. Selain itu, ada juga data di Panti Gramesia Cirebon tahun 2022 menunjukkan bawa diagnosa terbanyak ke 3 yakni risiko perilaku kekerasan dengan persentase 21%. Tujuan: penelitian ini untuk mengontrol emosi dan mengendalikan marah pasien. Tindakan pukul bantal ialah suatu cara untuk mengekspresikan energi marah pasien agar perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif dan dapat mengurangi risiko merugikan diri sendiri atau orang lain akibat keadaan emosi pasien. Metode : penelitian yang digunakan ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Tn. D.H dan Tn. D.A dengan pendekatan pada studi kasus. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari selama 10 - 15 menit. Hasil : penelitian didapat dari kedua pasien mulai pengkajian hingga evaluasi yaitu perubahan tanda dan gejala yang terjadi pada Tn. D.H dan Tn. D.A mengalami perbedaan. Setelah melakukan intervensi secara rutin, tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada Tn. D.H berkurang pada hari ketiga dan pasien sudah dapat menerapkan tindakan pukul bantal saat pasien merasa emosi, ataupun kesal dengan orang lain, sedangkan pada Tn. D.A tanda dan gejala berkurang pada hari kelima tetapi pasien belum mampu menerapkan tindakan pukul bantal saat pasien sedang emosi atau marah pada orang lain. Kesimpulan: intervensi pukul bantal yang dilakukan yaitu terdapat perbedaan respon yang terjadi pada kedua pasien karena beberapa faktor yaitu faktor usia, predisposisi, dukungan keluarga, dan motivasi pasien dalam proses penyembuhan, selain itu terdapat penurunan tanda gejala pada kedua pasien. Saran : Penulis merekomendasikan untuk selalu meningkatkan motivasi pasien dalam melakukan tindakan pukul bantal untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol emosi.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Mengontrol marah, Risiko Perilaku kekerasan, Tindakan pukul bantal, KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN ROYANI LARASATI PURBA |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 05:09 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 05:13 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2112 |
Actions (login required)
View Item |