Maulidah, Sinta (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. C DAN Nn. I DENGAN POST OPERASI APENDIKTOMI YANG DILAKUKAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUANG IMAM BONJOL RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR ORISINILITAS KEASLIAN.pdf Download (268kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (285kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (187kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL (2).pdf Download (698kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (321kB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Apendisitis adalah keadaan inflamasi akut pada kuadran kanan bawah rongga abdomen yang memerlukan tindakan apendiktomi untuk menghindari infeksi, komplikasi dan risiko kematian. Salah satu tindakan yang dilakukan setelah pembedahan adalah perawatan luka. Perawatan luka merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membersihkan luka, mengobati luka serta menutup luka dengan balutan basah dan kering sehingga terhindar dari risiko infeksi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran pelaksanaan perawatan luka yang dilakukan selama 5 hari. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dalam pemberian perawatan luka kepada dua pasien post operasi apendiktomi. Subyek penelitian yang digunakan yaitu dua klien post operasi apendiktomi yang dirawat diruang Imam Bonjol RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kondisi luka pada hari kelima pasien 1 dan pasien 2 memiliki kondisi luka yang sama yaitu luka operasi sudah menutup, keadaan luka kering, tidak ada hangat lokal (kalor), tidak kemerahan, tidak ada bengkak total (tumor), tidak ada pus, tidak ada abses, namun masih terdapat nyeri lokal, dimana pasien 1 masih merasa nyeri dengan skala 1 dan pasien 2 dengan skala nyeri 2. Proses penyembuhan luka pada pasien 1 lebih cepat dibandingkan pasien 2 yang disebabkan oleh faktor usia, nutrisi, mobilisasi dini dan obat-obatan. Hambatan yang ditemukan adalah jumlah kasus pasien post operasi apendiktomi mengalami penurunan, hal ini dikarenakan ada beberapa pasien yang menolak untuk dilakukan tindakan operasi apendiktomi. Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa perawatan luka memiliki pengaruh terhadap proses penyembuhan luka pada pasien post operasi apendiktomi.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apendiktomi, Perawatan Luka, Penyembuhan Luka, KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN SINTA MAULIDAH |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 04:37 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 07:49 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2105 |
Actions (login required)
View Item |