Salsabila, Annisa Putri (2023) ANALISIS MANAJEMEN KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI OBAT INDIKATOR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PURWAHARJA 1 KOTA BANJAR JAWA BARAT PERIODE JULI 2021 SAMPAI SEPTEMBER 2021. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
Halaman Orisinalitas_Annisa Putri 3A.pdf Download (198kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan_Annisa Putri 3A.pdf Download (82kB) |
|
Text
Persetujuan Pembimbing_Annisa Putri 3A.pdf Download (75kB) |
|
Text
Halaman Judul KTI_Annisa Putri 3A.pdf Download (173kB) |
|
Text
Bab I KTI_Annisa Putri Salsabila_3A.pdf Download (47kB) |
|
Text
Bab II KTI_Annisa Putri 3A.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
Bab III KTI_Annisa Putri 3A.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
Bab IV KTI_Annisa Putri 3A.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text
Bab V KTI_Annisa Putri 3A.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
Daftar Pustaka KTI_Annisa Putri 3A.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
Daftar Lampiran KTI_Annisa Putri 3A.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat penurunan persediaan obat-obatan. Tingkat ketersediaan yang kurang bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah proses penentuan ketersediaan obat yang tidak akurat. Terjadi lonjakan kebutuhan obat saat pandemi mempengaruhi jumlah serta proses obat yang didistribusikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketersediaan dan distribusi obat indikator di Puskesmas Purwaharja 1 periode Juli 2021 sampai September 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mixed methods sequential explanatory design dengan pengambilan data secara retrospektif. Data yang dikumpulkan meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif meliputi data tingkat ketersediaan obat indikator, dan jumlah obat indikator yang didistribusikan. Data kualitatif meliputi proses ketersediaan obat indikator, faktor kekurangan obat indikator dan proses distribusi obat indikator. Hasil menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan obat indikator kelompok aman sebanyak 4 item obat dan kelompok kurang sebanyak 2 item obat. Proses ketersediaan obat indikator menggunakan metode konsumsi. Faktor kekurangan obat indikator disebabkan oleh dropping terlambat, pemakaian meningkat, stok obat di dinas kesehatan kosong, dan langkanya obat di pasaran. Proses distribusi obat indikator diantar langsung ke rumah pasien isoman serta tidak adanya kegiatan distribusi di luar gedung karena kegiatan luar tidak dilaksanakan saat covid. Distribusi obat indikator terbanyak berada di wilayah lingkungan Siluman Desa dengan jumlah obat yang sebanyak 343 obat selama periode Juli 2021 sampai September 2021.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, distribusi obat, ketersediaan obat, obat indikator, puskesmas |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Annisa Putri S |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 05:31 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 05:31 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2102 |
Actions (login required)
View Item |